Kunjungan Sandiaga ke Jombang, Orasi Ilmiah hingga Bahas Wisata Religi dan Politik

Sandiaga yang dijadwalkan menyampaikan orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng, mengawali kunjungannya ke Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu malam.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bertemu dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab, untuk mendiskusikan pengembangan wisata religi dan ekonomi kreatif.

Kembangkan Wisata Religi

Sandiaga menjelaskan, pertemuan dengan Mundjidah, diantaranya membahas upaya kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemkab Jombang dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Jombang.

Menurut dia, potensi berkembangnya wisata religi di Kabupaten Jombang, sangat terbuka seiring dengan banyaknya kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke makam Gus Dur di Tebuireng, maupun ke makam KH. Wahab Chasbullah di Tambakberas.

"Ada beberapa program yang sedang kita jajaki, seperti penyiapan sentra ekonomi kreatif untuk menopang wisata religi yang banyak menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga, di Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu malam.

Sandiaga menuturkan, pengembangan wisata religi perlu ditopang dengan peningkatan infrastruktur ekonomi kreatif. Perpaduan program tersebut, diyakini bakal memberi dampak positif bagi pemerintah daerah, khususnya untuk menciptakan lapangan kerja.

"Di Jombang, seperti di makam Gus Dur dan makam Mbah Wahab, diperlukan peningkatan infrastruktur ekonomi kreatif agar dapat mendukung penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat," ujar dia.

Selain potensi wisata religi yang bisa dikembangkan, Sandiaga juga mengungkap adanya potensi lain yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Jombang.

"Kita juga lihat ada desa wisata di Wonosalam, ada Kenduri Durian (di Wonosalam) dan gerebek tahu (di Jogoroto). Jadi, nantinya ada program-program yang akan kita tingkatkan ke depannya," kata Sandiaga.

Komunikasi Politik

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini tidak menampik bahwa dalam pertemuan dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab, terselip pembicaraan politik, khususnya terkait potensi Sandiaga menjadi calon presiden yang akan diusung PPP.

Selain sebagai Bupati Jombang, Mundjidah saat ini juga merupakan ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur.

"Tentunya ada pembicaraan politik, tapi untuk soal itu, biar ibu Bupati Mundjidah saja yang menyampaikan," kata Sandiaga, di Tebuireng, Jombang, Minggu (9/10/2022).

Mundjidah pun mengamini jika pertemuan antara dirinya dengan Sandiaga, juga terselip perbincangan terkait dengan nominasi calon presiden yang akan diusung oleh PPP sebagai pada Pemilu 2024.

"Saya berterima kasih kepada beliau, kami fokus bagaimana mengembalikan suara-suara di Jawa Timur, Insya Allah, (Sandiaga) bersama-sama kita," ungkap Munjidah, di Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu (8/10/2022) malam.

Putri dari KH. Wahab Chasbullah, salah satu kiai pendiri NU tersebut mengungkapkan, sebagai bagian dari penjajagan, Sandiaga diminta hadir dalam acara PPP Jatim yang akan dihadiri para kiai dan alim ulama se-Jawa Timur.

"Saya berharap, beliau berkenan hadir dalam acara murob (perubahan) bersama alim ulama yang akan kita laksanakan," ujar Mundjidah.

Sampaikan Orasi Ilmiah

Agenda kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Kabupaten Jombang, diakhiri dengan penyampaian orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng, Minggu (9/10/2022).

Dalam paparannya dihadapan ratusan wisudawan Unhasy, Sandiaga menyampaikan pentingnya setiap untuk berwirausaha guna menciptakan lapangan kerja baru.

Para sarjana yang baru menjalani wisuda, diharapkan menjadi garda terdepan kebangkitan ekonomi Indonesia dengan berkontribusi menciptakan 1,1 juta lowongan pekerjaan tahun ini dan 4,4 juta tahun 2024.

Sandiaga mengungkapkan, angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi, dimana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2022, persentase penduduk miskin 9,54 persen.

Menurut dia, angka kemiskinan di tanah air memang turun 0,17 persen dibandingkan September tahun lalu.

Namun, lanjutnya, angka kemiskinan 9,54 persen berarti 1 dari 10 penduduk masih kesulitan dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lapangan kerja.

Oleh karena, kata Sandiaga, para lulusan Unhasy Tebuireng, diharapkan lebih kreatif dan inovatif, serta mau berwirausaha untuk menciptakan lapangan kerja baru.

"Saya yakin, para wisudawan baru ini akan menjadi agen perubahan untuk kemajuan ekonomi Indonesia yang adil dan makmur," kata Sandiaga, di Kampus Unhasy Tebuireng, Minggu.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Jombang, Sandiaga juga melakukan ziarah ke makam pendiri NU KH. Wahab Chasbullah, di Tambakberas, serta menziarahi makam KH. Hasyim Asy'ari dan Gus Dur, di kompleks makam Pondok Pesantren Tebuireng.