Salin Artikel

KKB Adang dan Rampok Truk di Paniai, Cari Senjata tapi Hanya Dapat Handphone

"Kejadian pengadangan dan perampokan tersebut terjadi setelah (truk) selesai mengantarkan profil tank di Distrik Aradide dan diadang oleh sekitar 20 orang anggota KKB pada saat melewati Distrik Topiyai," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, melalui pesan singkat, Sabtu (2/8/10/2022).

Korban perampokan, terang Faizal, berjumlah sembilan orang, salah satunya adalah anggota TNI, Sertu Bayu Prasetyo, yang saat kejadian berpakaian preman.

Para pelaku diduga merupakan KKB Paniai pimpinan Mathius Gobay, yang ingin merampas senjata api dan amunisi.

"Bahwa dari penyampaian korban, KKB tersebut mencari senjata dan amunisi kepada masyarakat pendatang yang melintas," kata Faizal.

Namun ternyata KKB tidak mendapati adanya senjata dan amunisi.

"Sehingga setelah KKB tersebut mengetahui korban tidak ada yang membawa senjata dan amunisi, mereka hanya melakukan perampasan terhadap barang elektronik milik korban dan melepaskan korban," tutur Faizal.


Selain kerugian materi, para korban mengalami luka ringan karena sempat dipukul oleh KKB menggunakan popor senjata api.

Faizal menyebutkan, aksi KKB berakhir ketika warga kampung setempat beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian untuk menyelamatkan para korban.

"Masyarakat Kampung Baguwo datang dengan tujuan untuk menyelamatkan korban, pada saat itu juga para anggota KKB yang diperkirakan berjumlah 20 orang dan memegang empat pucuk senjata api, menghilang satu per satu dari TKP," kata Faizal.

Saat ini para korban sudah berada di Distrik Enarotali dan diamankan oleh aparat kemanan.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/08/102045078/kkb-adang-dan-rampok-truk-di-paniai-cari-senjata-tapi-hanya-dapat-handphone

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke