Salin Artikel

Tindak Lanjuti Arahan Presiden Jokowi Dukung Ketahanan Pangan, Sukoharjo Kembangkan Porang dan Sorgum

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, tanaman porang mulai dibudidayakan di Sukoharjo sejak dua tahun lalu.

Untuk mendukung budidaya porang tersebut, Pemkab Sukoharjo menyediakan lahan seluas 100 hektar tersebar di seluruh kecamatan.

"Selain budidaya kita sudah melakukan upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari produk porang itu sendiri," kata Bagas dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Bagas menambahkan pihaknya bersama Sahabat Petani Porang Sukoharjo (SPPS) melakukan riset dan pengembangan untuk pengolahan umbi porang menjadi tepung. Ke depan, porang juga akan dikembangkan menjadi beras.

"Kemudian komitmen Ibu Bupati di tahun 2023 akan dianggarkan bantuan untuk peralatan pengolahan tepung dan beras porang," sambung Bagas.

Selain porang, Pemkab Sukoharjo juga membudidayakan sorgum. Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.

Tanaman sorgum ini ditanam di lahan seluas 20 hektar di Kecamatan Bendosari dan Nguter. Pihaknya akan mengembangkan tanaman sorgum di Kecamatan Bulu.

Selain sebagai bahan pangan, ujar Bagas sorgum akan dikembangkan sebagai bahan bakar bio diesel atau etanol.

Adapun budidaya porang dan sorgum di Sukoharjo untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi, agar masing-masing kabupaten/kota menciptakan ketahanan pangan lokal bernilai ekonomis tinggi.

"Selain surplus beras kami ingin kembangkan suatu komoditas baru yaitu porang dan sorgum sesuai arahan Bapak Presiden. Kemudian juga meningkatkan produktivitas lahan karena sorgum hanya butuh waktu tiga bulan panen. Banyak multi efek ekonomi yang lain dari porang dan sorgum," kata Bagas.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/07/130947278/tindak-lanjuti-arahan-presiden-jokowi-dukung-ketahanan-pangan-sukoharjo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke