Salin Artikel

Pembunuh Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di "Septic Tank" Ditangkap, Ternyata Anak dan Cucu Korban

Sebanyak dua orang yang diduga pembunuh telah ditangkap pada Kamis (6/10/2020) siang.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, dua terduga pembunuh itu berinisial E (38) dan DW (17).

"Kedua pelaku ini adalah anak dan cucu korban Zainudin," kata Teddy saat dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (6/10/2022).

Pelaku E ditangkap di Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, sedangkan DW ditangkap di rumahnya Desa Marga Jaya, Kecamatan Negera Batin.

Adapun DW terlibat pembunuhan terhadap Juwanda (26) yang merupakan adik tiri dari pelaku E.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pembunuhan itu berlatar belakang perebutan harta warisan milik Zainudin.

Menurut Teddy, pembunuhan itu dilakukan saat keluarga korban sedang tidur.

"Kedua pelaku sudah kita tahan di Mapolres Way Kanan dan sedang pendalaman kasus," kata Teddy.


Teddy menambahkan, untuk sementara keduanya dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan terancam pidana 15 tahun penjara.

"Tapi bila ada bukti (pembunuhan) telah direncanakan, bisa dikenakan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau penjara seumur hidup," kata Teddy.

Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian membenarkan bahwa empat jasad yang ditemukan di septic tank di Way Kanan adalah satu keluarga.

Empat jasad itu ditemukan di dalam septic tank di salah satu rumah di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, pada Kamis (6/10/2022) pagi.

Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, anggota keluarga Zainudin yang dikabarkan menghilang itu adalah Zainudin (ayah), Siti Romlah (ibu), Wawan (anak), dan anak Wawan yang berusia 5 tahun.

Keempat orang ini diduga adalah jasad para korban yang ditemukan di dalam septic tank.

Sementara itu, satu korban lain yang ditemukan di perkebunan singkong diduga bernama Juwanda, adik dari Wawan.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/06/144856978/pembunuh-satu-keluarga-yang-ditemukan-tewas-di-septic-tank-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke