Salin Artikel

Hasil Observasi Penyembelih Kucing di Bengkulu Keluar, Positif Alami Gangguan Jiwa

BENGKULU, KOMPAS.com - Hasil observasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO), Bengkulu terhadap RD, pelaku penyembelih kucing hamil untuk dimakan sudah keluar. Hasilnya, RD positif alami gangguan kejiwaan.

Hal ini dikemukakan Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP. Teguh Ari Aji, Rabu (5/10/2022).

"Hasil observasi selama 14 hari oleh tim di RSJKO menyimpulkan tersangka alami gangguan kejiwaan. Saat ini terkait status hukum tersangka sedang dipelajari berdasarkan hasil tim RSJKO," kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi via telepon.

Ia juga menegaskan saat ini penyidik masih melakukan kajian kemungkinan perkara RD dihentikan penyidikan hukumnya.

"Jika hasil kajian penyidik menyimpulkan harus dihentikan kasusnya maka akan dikeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3)," kata Teguh.

Sebelumnya diberitakan, RD dilaporkan kelompok pecinta kucing ke Mapolres Bengkulu karena mengunggah sejumlah poto dan video di akun instagram serta Facebook miliknya pada Minggu (11/9/2022).

Dalam unggahan itu, RD memperlihatkan proses menguliti, membersihkan daging kucing serta membelah perut kucing yang sedang hamil.

Tidak hanya itu, RD juga memasak daging kucing lalu memakannya. Beredarnya video sadis itu mengakibatkan netizen marah lalu melaporkan aksi RD ke polisi.

Polisi bergerak cepat, Senin (12/9/2022) pukul 17.00 WIB RD dijemput di rumahnya di Kelurahan Gunung Alam, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/05/140409278/hasil-observasi-penyembelih-kucing-di-bengkulu-keluar-positif-alami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke