Salin Artikel

Kapal Tanker Terbakar Saat Sedang Menyuplai BBM ke SPBU di Maluku, Ini Penyebabnya

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kapal tanker, KM T2 Zakahria 46 yang menyuplai bahan bakar minyak (BBM) sedang berlabuh tak jauh dari pelabuhan rakyat di Desa Kolamar Kecamatan Aru Utara, kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, terbakar, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kapal yang sedang mengakut 20 ton BBM berbagai jenis itu terbakar saat sedang menyuplai pertalite dari atas kapal ke SPBU kompak di desa tersebut sekira pukul 18.52 WIT.

“Kebakaran itu terjadi saat proses pengisian BBM jenis pertalite dari kapal ke tangki SPBU Kompak Sinar Kola,” kata Direktur Polairud Maluku, Kombes Pol Harun Rasyid kepada Kompas.com, Minggu (2/10/2022) sore.

Adapun 20 ton BBM yang berada di atas kapal tanker tersebut yakni 10 ton pertalite, 5 ton pertamax dan 5 ton solar.

Harun menuturkan, dari keterangan yang diperoleh penyebab kebakaran kapal tersebut diakibatkan karena munculnya percikan api dari mesin alkon kapal.

Saat itulah api kemudian merembet ke bagian tangki penyimpanan pertalite dan membakar kapal tersebut.

“Jadi, tiba-tiba adanya percikan api dari mesin alkon kapal tanker KM T2 Zakahria 46 hingga terjadinya kebakaran pada mesin alkon tersebut dan merembet ke tangki BBM Pertalite,” ungkap dia.

Selain menyebkan kebakaran hebat di kapal tanker, insiden itu juga menyebabkan SPBU Kompak Sinar Kola hangus terbakar.

“Kebakaran juga merembet hingga menghanguskan SPBU Kompak Sinar Kola,” kata dia.

Kepala Satuan Polairud Polres Kepulauan Aru, Ipda J Latumeten mengatakan, kapal tanker yang terbakar itu diketahui milik PT Totus Papua dengan pemilik perusahan Benyamin Patondok.

“Jadi kapal ini mengangkut 20 ton BBM untuk didistribusukan ke Kecamatan Pulau Aru Utara. Kapalnya terbakar karena percikan api pada mesin alkon di kapal lalu merembet hingga membakar kapal dan juga SPBU,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/02/152740578/kapal-tanker-terbakar-saat-sedang-menyuplai-bbm-ke-spbu-di-maluku-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke