Salin Artikel

Kronologi Tewasnya DPO Terakhir Teroris MIT, Pelarian Askar Berakhir dalam Kontak Tembak dengan Satgas Madago Raya

KOMPAS.com - Askar, anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Madago Raya pada Kamis (29/9/2022).

Kontak senjata terjadi di pegunungan Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Oleh aparat, pria berjuluk Pak Guru itu dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014.

Baku tembak tersebut berlangsung pukul 18.30 Wita.

Peristiwa itu terjadi saat tim Sogili 1 melakukan penyergapan dan observasi di wilayah pegunungan, tepatnya Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

Dikutip dari Tribun Palu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, jejak Askar diketahui usai Satgas Madago Raya melakukan pencarian terhadap buronan tersebut.

"Ketika dilihat, kemudian ditembak terkena bagian tubuhnya. Tertembak di bahu sebelah kanan mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (30/9/2022).

Setelah berhasil dievakuasi dari tempat kejadian perkara, jenazah Askar tiba di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Palu, Sulteng, pada pukul 04.00 Wita.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim Indonesia Automated Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Sulteng, dipastikan bahwa pria tersebut adalah Askar.

"Memastikan bahwa ini adalah Askar, DPO yang kami cari selama ini. Askar itu tertembak sudah dengan sangkur dan pistol dan bom lontong juga," ujar Rudy, Jumat, dilansir dari pemberitaan Kompas.com.


Pandangan pengamat

Terkait tewasnya Askar alias Pak Guru, DPO terakhir teroris MIT; pengamat terorisme dan intelijen, Stanislaus Riyanta, memberikan pandangannya.

Dia menuturkan, sosok Askar merupakan kombatan. Dengan tewasnya Askar, kombatan-kombatan kelompok MIT yang dimasukkan dalam DPO telah habis.

Namun, Stanislaus menilai, ideologi kekerasan yang berafiliasi dengan ISIS masih berpotensi menghantui.

Oleh karena itu, ia memandang perlu adanya langkah lanjutan supaya masyarakat yang terpengaruh ideologi kekerasan yang dianut kelompok MIT, bisa dicegah agar tidak menjadi kombatan selanjutnya.

"Perlu adanya deradikalisasi. Mereka perlu didampingi. Perlu doktrinasi nilai-nilai Pancasila sebagai kontra ideologi kelompok MIT," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Poso, Mansur | Editor: Robertus Belarminus), TribunPalu.com

https://regional.kompas.com/read/2022/09/30/210400578/kronologi-tewasnya-dpo-terakhir-teroris-mit-pelarian-askar-berakhir-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke