Salin Artikel

Hujan Deras Guyur Bandar Lampung, Waspada 13 Titik Rawan Bencana Berikut

LAMPUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi sejak sepekan terakhir membuat sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung rawan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menyebut terdapat 13 titik rawan yang tersebar hampir di seluruh Kota Tapis Berseri.

Pelaksana tugas (Plt.) BPBD Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan, pihaknya sudah memetakan ke-13 titik rawan tersebut.

Ancaman bencana alam terkait hujan deras dalam beberapa hari kebelakang termasuk banjir dan longsor.

"Ada 13 titik rawan bencana yang sudah kita petakan, diharapkan masyarakat waspada karena cuaca tidak dapat diduga," kata Anthoni di Bandar Lampung, Jumat (23/9/2022) sore.

Berdasarkan pemetaan sementara, delapan titik termasuk rawan bencana banjir yaitu Kecamatan Rajabasa meliputi Kelurahan Nunyai dan Rajabasa Jaya, Kecamatan Teluk Betung Selatan (Kelurahan Gedung Pakuon), dan Kecamatan Kedamaian.

Titik rawan banjir juga terdapat di Kecamatan Sukarame (Kelurahan Way Dadi Baru).

Kemudian Kecamatan Sukabumi di Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Panjang (Kelurahan Way Lunik), Kecamatan Teluk Betung Timur (Kelurahan Sukamaju) dan Kecamatan Bumi Waras (Kelurahan Garuntang).

"Lima titik lain adalah rawan bencana longsor," kata Anthoni.

Menurutnya, lima titik rawan bencana longsor ini terdapat di Kecamatan Panjang meliputi Kelurahan Panjang Selatan dan Kelurahan Pidada.

Lalu Kecamatan Kedaton di Kelurahan Sukamenanti dan Kelurahan Surabaya, Kecamatan Tanjung Karang Pusat (Kelurahan Pasir Gintung), Kecamatan Langkapura, dan Kecamatan Teluk Betung Barat (Kelurahannya Bakung).

Untuk penanggulanan bencana, kata Anthoni, BPBD sudah menyiagakan personel pada pos-pos di kecamatan titik rawan bencana itu.

"Diimbau kepada masyarakat, jika cuaca hujan deras untuk menghindari titik-titik itu," kata Anthoni.

Diketahui, dalam sepekan sejumlah bencana terjadi di Kota Bandar Lampung akibat hujan deras.

Diantaranya adalah, tiga unit rumah amblas setelah tanah pondasi terkikis air banjir di Kecamatan Kemiling pada Senin (19/9/2022).

Kemudian dua unit rumah di Pesisir Teluk Bandar Lampung tersapu ombak. Lalu pohon tumbang yang terjadi sebanyak sembilan kali akibat hujan deras disertai angin kencang.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/23/210949478/hujan-deras-guyur-bandar-lampung-waspada-13-titik-rawan-bencana-berikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke