Salin Artikel

Warga Geruduk Kantor BPTU HPT di Banyumas, Kesal Luapan Embung Picu Banjir Bandang

BANYUMAS, KOMPAS.com - Puluhan warga menggeruduk Kantor Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) di Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/9/2022) sore.

Hal itu menyusul banjir bandang yang terjadi dua hari berturut-turut di Dusun Menggala, Kamis-Jumat (21-22/9/2022), diduga akibat luapan embung milik BPTU HPT.

Kepala Desa Karangtengah Karyoto mengatakan, dampak banjir yang terjadi Kamis sore lebih parah dibanding banjir sehari sebelumnya.

"Warga tak tahan lagi akhirnya naik ke BPTU HPT, karena banjir lebih parah dari kemarin," kata Karyoto kepada wartawan, Kamis.

Karyoto menyebut, sehari sebelumnya banjir bandang hanya melanda jalan menuju Curug Cipendok. Namun banjir hari ini berdampak hingga permukiman warga.

Sementara itu, PPTK pengerukan embung sekaligus Sub Koordinator Sarana dan Prasarana BPTU HPT Baturraden, Supendi sedang mengecek penyebab banjir.

"Ini baru dicari naik lagi, mungkin dari sungai yang sudah ada di situ. Jika dari BBPTU HPT akan diubah alirannya," kata Supendi kepada wartawan.

Supendi mengatakan, pekan ini akan membuat saluran pembuangan dari atas, sehingga dapat mengurangi debit air yang mengalir ke bawah.

"Jika air luapan hujan ini sampai menimbulkan kerusakan warga, kami siap memberi bantuan," ujar Supendi.

Diberitakan sebelumnya, banjir kembali melanda jalan menuju Curug Cipendok di Dusun Menggala, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/9/2022) .

Sehari sebelumnya, banjir juga melanda jalan menuju tempat wisata Curug Cipendok sisi barat, Rabu (21/9/2022).

Banjir bandang mengakibatkan akses jalan menuju tempat wisata Curug Cipendok, tapatnya di Desa Karangtengah, rusak. Selain itu, sejumlah rumah warga juga dilaporkan terdampak.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/22/222029378/warga-geruduk-kantor-bptu-hpt-di-banyumas-kesal-luapan-embung-picu-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke