Salin Artikel

Detik-detik Evakuasi Penambang Emas Terperosok ke Lubang Sedalam 25 Meter

BENGKULU, KOMPAS.com - Mulyadi (38), seorang penambang emas tradisional terperosok ke dalam lubang sedalam 25 meter karena tangga yang digunakan sebagai pijakan patah karena sudah lapuk.

Kejadian ini terjadi di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa (20/9/2022).

Beruntung, Mulyadi dapat diselamatkan. Namun dia mengalami sejumlah luka robek dan memar di punggung sebelah kiri, tepat di bawah ketiak.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Hendra Surya menjelaskan saat ini korban telah mendapatkan penanganan medis.

"Korban sudah mendapatkan penanganan medis," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).

Kronologis evakuasi

Adriansyah anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lebong mengatakan, evakuasi berjalan cepat sekitar 20 menit karena tim diuntungkan dengan dasar lubang yang tembus dengan lubang penambang lain.

Ukuran lubang penambangan emas itu pun terbilang sempit dan hanya cukup untuk satu orang dewasa, yakni 1 meter x 1 meter.

"Jadi lubang tambang tradisional itu banyak di bawah tanah saling terhubung. Korban Mulyadi meski jatuh ke kedalaman 25 meter namun di dasar lubang bertemu dengan lubang penambang lain yang horizontal. Jadi kami evakuasi masuk dari lubang itu," kata Adriansyah saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (22/9/2022).

Adriansyah berkata, Mulyadi memasuki lubang tambang vertikal seperti sumur dengan menggunakan tangga kayu. Namun, pijakan tangga tersebut patah dan membuat Mulyadi terjatuh.

"Terowongan lubang yang dimasuki Mulyadi vertikal ke bawah seperti sumur. Di dasar lubang tempat Mulyadi jatuh terdapat terowongan lain berbentuk T persimpangan atau pertemuan lubang tambang lain yang horizontal. Itu tempat Mulyadi jatuh," ungkap Adriansyah.

"Maka kami masuk dari lubang horizontal bukan lubang vertikal tempat Mulyadi masuk. Enam orang masuk ke lubang horizontal. Karena lubang sempit maka tim masuk satu persatu, setelah didapat posisi korban lalu diikat tali bersama tandu dan ditarik dari luar lubang horizontal," sambung dia.

Setelah berhasil dievakuasi, Mulyadi langsung dibawa ke RSUD Muara Aman dengan perjalanan sekitar 20 menit. Saat ini korban telah mendapatkan perawatan.

Korban Mulyadi (38) merupakan warga Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis. Peristiwa ini diketahui , Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 21.45 WIB. Korban hendak mencari emas di lubang tambang tradisional. Saat korban hendak turun ke lubang sedalam 25 meter menggunakan tangga kayu, tangga tersebut patah.

"Tubuh korban terhempas ke dasar lubang sedalam 25 meter. Mengetahui korban jatuh sejumlah penambang lain membantu evakuasi korban," jelas Hendra.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Lebong mendapati informasi tersebut ikut melakukan evakuasi.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/22/170121878/detik-detik-evakuasi-penambang-emas-terperosok-ke-lubang-sedalam-25-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke