[POPULER REGIONAL] "Saya Bukan Bjorka" | Titik Terang Kasus Mayat Terbakar di Semarang

KOMPAS.com - Remaja di Cirebon berusia 17 tahun di Cirebon, Jawa Barat, panik saat disebut sebagai sosok "hacker" Bjorka.

M Said Fikriansyah warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, tersebut mengaku hanya sebagai video editor.

Sementara itu, polisi menemukan titik terang kasus mayat terbakar di Semarang, Jawa Tengah. 

Dari hasil tes DNA, mayat tersebut diduga kuat Iwan Budi Paulus, pegawai negeri sipil Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Semarang. 

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

Unggahan akun Instagram @volt_anonym yang menyebut identitas Bjorka adalah M Said Fikriansyah menjadi viral.

Said sendiri mengaku sempat khawatir karena sejatinya dia adalah seorang editor video, bukan peretas.

"Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana," ujar M Said Fikriansyah saat ditemui di kediamannya, Rabu (14/9/2022) sore.

Polisi membenarkan telah mengamankan seorang pemuda berinisial MA di karena diduga sosok hacker Bjorka.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penangkapan dilakukan di wilayah Madiun, Jawa Timur, Rabu malam.

“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Rumah Gubernur Papua Lukas Enembe dijaga ratuan massa pasca-penetapan dirinya sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rumah pribadi Lukas Enembe terletak di wilayah Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

"Kediaman Gubernur masih dijaga ketat oleh ribuan warga dan juga keluarga dekat dari Gubernur," ujar Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus di Jayapura, Rabu (14/9/2022) malam.

Hasil tes DNA yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menungkap identitas mayat terbakar di Semarang, Jawa Tengah.

Menurut tes DNA yang dilakukan dengan menggunakan lima sampel, yakni tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak korban.

Diduga kuat mayat itu adalah Iwan Budi Paulus, seorang PNS Bapenda Semarang.

"Hasilnya identik," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangan resminya, Rabu (14/9/2022).

(Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Krisiandi, Reza Kurnia Darmawan)