Salin Artikel

Diduga karena Puntung Rokok Jatuh di Tempat Tidur, Rumah di Maluku Tengah Terbakar

Kebakaran tersebut menyebabkan kemacetan di jalan Raya Tulehu karena rumah tersebut berada tepat di pinggir jalan.

Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah Jumadi Esomar dan dua anaknya langsung berusaha memadamkan kobaran api yang muncul dari sebuah kamar di lantai satu. Namun usaha mereka sia-sia karena api terus membesar.

Saat itu warga lainnya ikut memberi bantuan namun karena kobaran api telah membesar kebakaran sulit dipadamkan.

Api beru bisa dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan dari keterangan yang diperoleh, kebakaran itu diduga dipicu oleh anak pemilik rumah bernama Afifudin Esomar yang merokok di kamar.

“Dugaan sementara pemicu kebakaran tersebut  karena anak pemilik rumah yang bernama Afifudin Esomar berada di kamar sedang menghisap rokok kemudian terkena tempat tidur dan terjadi kebakaran,” kata Moyo kepada Kompas.com, Senin.

Dia menjelaskan anak pemilik rumah merokok di kamar itu memiliki keterbelakangan mental dan kerap membuat hal-hal aneh yang membahayakan.

“Menurut pemilik rumah anak yang di maksud ini mengalami gangguan mental dan sering beberapa kali melakukan hal-hal aneh,” katanya.

Menurut Moyo Utomo tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran itu. Namun kejadian itu menyebabkan sebagian besar bangunan rumah hangus terbakar.

“Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban Jiwa,namun kerugian sebagian rumah hangus terbakar,” katanya.

Adapun polisi yang mendatangi lokasi kebakaran, kemudian membantu memadamkan api dan kemudian mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran. Usai kebakaran, petugas kemudian memasang garis polisi di rumah tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2022/09/12/220529178/diduga-karena-puntung-rokok-jatuh-di-tempat-tidur-rumah-di-maluku-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke