Salin Artikel

Ibu Rumah Tangga Jateng Terinfeksi HIV/AIDS, Sebagian Besar Tertular Suami

Kasus HIV AIDS pada IRT terbanyak pada 2018, dengan sejumlah 376 orang dan berikutnya 2019 sebanyak 389 korban.

“Memang tahun sekitar 2015-2020 itu tren penularan terjadi pada ibu rumah tangga yang dapat virus dari suaminya yang sering ‘jajan’ di luar,” ungkap Puta Aryatama, Ketua Yayasan Peka kepada KOMPAS.com.

Maria Magdalena, pemilik sekaligus pendamping orang dengan HIV AIDS (ODHA) Rumah Aira menceritakan, banyak korban IRT justru merasa bersalah dan takut menulari keluarga. Padahal dirinya sendiri merupakan korban.

“Mereka itu enggak enak mau ngomong, nanti malah masalah rumah tangga jadi panjang. Padahal semestinya kaya gini dihadapi dengan tenang dan dibicarakan secara terbuka antar suami istri,” terang Lena.

Umumnya, IRT yang tertular cenderung pasrah dan tak menyalahkan atau memprotes suami meski tertular darinya. Oleh sebab itu kelompok IRT terbilang rentan dan perlu perhatian lebih.

“Ya kalo kemarin sempat ramai Wagub Jabar dorong poligami untuk cegah HIV AIDS, itu jelas tidak pas dan enggak ada korelasinya. Nyatanya banyak IRT malah tertular dari suaminya,” tegas Puta.

Puta menegaskan, selama individu belum terbukti negatif HIV/AIDS maka potensi penularan selalu ada. Justru praktiknya penularan dari suami bisa berlipat gnada karena jumlah istri lebih dari satu.

Data menunjukkan tren penularan terus berubah seiring berjalannya waktu. sekitar 2015-2020 Dinkes jateng menyebutkan tren penularan banyak terjadi di kalangan IRT. Kini tren bergeser ke laki-laki suka laki-laki (LSL) atau homoseksual.

Sedangkan menurut pengalaman Puta selaku ODHA sekaligus pendamping tren penularan dimulai dari kalangan pecandu narkoba suntik pada 1995-2005.

Kemudian penularan HIV AIDS pada IRT akibat suami yang melakukan hubungan seks bebas sudah banyak sejak 2005-2015.

Seterusnya penularan pada golongan gay masih terus terjadi sampai hari ini.

Kasus IRT berada posisi kedua dari seluruh penyintas HIV AIDS di Jateng pada 1993-triwulan II 2022 dengan presentase 14,89 persen.

Sementara pada urutan pertama ditempati wiraswasta sebanyak 2.646 orang dengan presentase 15,92 persen. Mayoritas merupakan laki-laki dewasa yang telah berkeluarga.

“Dua puluh persen dari kasus terbaru yang kami tangani ini disebabkan seks bebas, makanya kita perlu lebih tegas soal ini,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/08/080117778/ibu-rumah-tangga-jateng-terinfeksi-hiv-aids-sebagian-besar-tertular-suami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke