Salin Artikel

Belum Tetapkan Tersangka Kasus Meninggalnya Santri Gontor, Ini Kata Polisi

Kendati demikian, polisi tak kunjung menetapkan tersangka meski mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku.  

Menurut Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo polisi masih terus mendalami kasus ini sebelum memutuskan untuk menetapkan tersangka. 

“Jadi apa yang polisi kerjakan dan langkah lakukan projustisia dan itu perlu legal standing. Makanya di sini kita berproses dengan aturan dengan hukum yang berlaku. Ada KUHAP yang mengatur dan tidak semena-mena dan tidak keluar daripada aturan yang ada,” kata Catur kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Selain sudah memeriksa 16 saksi, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pra rekonstruksi dan menyita lima barang bukti berupa tongkat kayu, becak, minyak kayu putih, air mineral dan rekaman CCTV.

Polisi juga akan mengotopsi jenazah korban Kamis (8/9/2022) di Palembang.

Catur pun mengungkap alasan polisi belum menangkap terduga pelaku. Menurutnya, penangkapan terhadap terduga pelaku harus berproses dengan mematuhi aturan yang berlaku.

Catur mengatakan, polisi tidak khawatir kedua terduga pelaku melarikan diri. 

“Yang pasti sudah kita ketahui (keberadaan terduga pelaku),” ujarnya..

Mantan Kapolres Batu itu pun enggan menyebutkan keberadaan terakhir dua terduga pelaku yang merupakan kakak kelas korban.

“Nanti akan kami sampaikan. Tetapi saat ini kami akan bekerja semaksimal mungkin dan sebisa mungkin akan kita kerjakan,” kata Catur.

Tak hanya itu, Catur memastikan dua terduga pelaku masih berstatus sebagai saksi. Kedua terduga pelaku tak kunjung ditetapkan tersangka lantaran polisi belum memeriksa keduanya.

Catur menuturkan, polisi segera melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka kasus ini setelah mendapatkan hasil otopsi. 

Untuk menangani kasus ini, Catur membentuk beberapa tim agar kasus segera tuntas. 

“Kita tahu banyak tuntutan dan pertanyaan dari masyarakat dimana sekarang kinerja kita lagi disorot. Kita ingin membuktikan kinerja kita tetap memberikan pelayanan yang prima sesuai petunjuk Kapolri yang presisi,” jelas Catur.

Ia menambahkan empat saksi yang diperiksa hari ini adalah ibu kandung korban, dua petugas pemulasaran dan satu dokter. Ibu korban diperiksa penyidik Polres Ponorogo di Palembang.

Dengan demikian total saksi yang diperiksa sebanyak 16 orang. Polisi masih akan terus memeriksa saksi lainnya.

Sebelumnya, Catur mengungkapkan motif terduga pelaku menganiaya santri Pondok Gontor berinisial AM hingga tewas.

Menurut Catur, penganiayaan diduga karena kesalahpahaman antara korban dan pelaku lantaran masalah kekurangan alat.

Saat itu, AM memang berperan sebagai ketua panitia dalam perkemahan Kamis Jumat (Perkajum). Dia diduga dianiaya pada Senin (22/8/2022).

Namun untuk motif utuh, Kapolres mengatakan, akan disampaikan setelah polisi memeriksa semua saksi.

Soal penyebab kematian santri, kata dia, akan disampaikan oleh saksi ahli.

"Saksi ahli yang menyampaikan penyebab kematiannya," ujar Catur, Selasa (6/9/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/09/07/222613278/belum-tetapkan-tersangka-kasus-meninggalnya-santri-gontor-ini-kata-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke