Salin Artikel

Cerita Kerabat Korban Kecelakaan Maut di Jalan Tol Semarang-Solo, Rombongan Hendak Sambangi Saudara di Klaten

KOMPAS.com - Salah satu kerabat dari korban kecelakaan maut di Tol Semarang Solo menceritakan ihwal rencana perjalanan satu keluarga sebelum musibah tersebut terjadi.

Diketahui kecelakaan yang terjadi di KM 486+600 jalur A itu melibatkan mobil Honda Mobilio yang ditumpangi tujuh orang dan sebuah truk.

Dari tujuh orang tersebut tiga orang meninggal dunia dan empat orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Sedangkan, sopir truk masih diburu polisi karena diduga melarikan diri usai terjadi kecelakan tersebut.

Rombongan menuju Klaten

Sebelum insiden tersebut terjadi, rombongan keluarga asal Jakarta Timur itu hendak menuju ke rumah kerabat di daerah Klaten, Jawa Tengah.

Kerabat korban, Siswadi (46), mengatakan salah satu keluarga berniat menyambangi saudaranya di Trucuk, Klaten.

"Kalau dari posisi kecelakaan mobil di tol itu arah ke Solo. Kayaknya rencana mau ke Klaten. Soalnya Bu Sri beberapa hari pengin ke Klaten. Bu Sri itu punya saudara di Trucuk, Klaten," kata Siswadi di ruang jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.

Menurutnya, korban sudah lama berkeinginan mengunjungi saudara di Klaten tapi baru ada kesempatan kemarin.

"Keinginan ke Klaten sudah lama. Cuma Mas Herunya belum punya kesempatan. Baru kemarin ada kesempatan akhirnya mau menuju ke Klaten. Terus dapat musibah itu," ungkap dia.

Siswadi menyampaikan, ketiga korban meninggal akan dimakamkan di Jakarta.

Rencananya, jenazah korban diberangkatkan lewat darat dari RSUD Pandan Arang hari ini.

Sementara empat korban lainnya yakni tiga masih dirawat di RSUD Pandan Arang karena luka berat dan satu orang korban luka ringan dirawat di RS Indriati Boyolali.

"Jenazah nanti dibawa ke Jakarta. Semua pemakamannya di Jakarta. Masih menunggu proses (pemulasaran jenazah) selesai," ungkap Siswadi.

Sebelumnya, insiden tersebut terjadi tepatnya di Dukuh Weden, RR 010, RW 002, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 04.45 WIB.

Mobilio rusak parah

Mobil yang ditumpangi tujuh orang termasuk sopir itu diduga menabrak bagian belakang truk tak dikenal.

Akibat kejadian itu, mobil Honda Mobilio warna putih itu mengalami kerusakan parah.

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid mengatakan, Peristiwa itu pun menyebabkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan, empat orang dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

Polisi buru sopir truk

Saat ini, polisi masih mencari sopir truk yang ditabrak oleh Honda Mobilio tersebut.

Sebab, sopir itu diduga melarikan diri setelah bagian belakang truknya ditabrak.

"Kemungkinan nabrak belakang (truk). Kami masih dalam pencarian lagi karena yang tertinggal ban serap dan bumper truk," ungkap dia ditemui di Kantor Satlantas Polres Boyolali, Sabtu.

Polisi juga telah mengamankan mobil Mobilio yang rusak parah di Kantor Satlantas Polres Boyolali.

Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2022/09/04/154232678/cerita-kerabat-korban-kecelakaan-maut-di-jalan-tol-semarang-solo-rombongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke