Salin Artikel

Tari Nguri: Latar Belakang, Gerakan, dan Kostum

KOMPAS.com - Tari Nguri berasal dari Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tari Nguri menggambarkan keterbukaan serta keramah-tamahan dari masyarakat Sumbawa yang dicurahkan dalam bentuk tarian.

Tari Nguri merupakan tari persembahan yang ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat.

Tari Nguri

Latar Belakang Tari Nguri

Tari Nguri merupakan tarian yang berawal dari tradisi nguri yang dilakukan oleh masyarakat Sumbawa pada zaman dahulu.

Saat itu untuk memberi semangat kepada raja yang tengah menghadapi berbagai masalah atau bencana, masyarakat memberikan beberapa persembahan.

Tradisi itu merupakan wujud dukungan, penghormatan, dan pengabdian masyarakat terhadap raja yang telah memimpin dan menciptakan kemakmuran untuk rakyatnya.

Tari Nguri diciptakan oleh H Mahmud Dea Batekal sekitar tahun 1950 an (Kesultanan Sumbawa berakhir pada tahun 1958), salah satu seniman Sumbawa. Ia terinspirasi dari tradisi nguri, kemudian menciptakan tarian yang bernama tari nguri.

Tari Nguri mulai diperkenalkan dalam setiap acara budaya, bahkan Tari Nguri menjadi tarian utama yang wajib dibawakan peserta.

Gerakan Tari Nguri

Tari Nguri biasa ditampilkan oleh penari wanita secara berkelompok.

Tarian dikemas dengan gerakan yang penuh makna yang mengutamakan nilai kesopanan dan keramahan.

Gerakan dasar Tari Nguri adalah gerak nyema, gerak batanak, linting sere, jempit tope, dan hunte begitik.

Gerakan tarian ini akan dikreasikan satu dengan yang lain.

Gerakan tarian diiringi dengan musik tradisional, seperti genang atau gendang, gong, rebana besar, serunai pelampong, dna satung serek.

Kostum Tari Nguri

Tari Nguri menggunakan kostum berupa pakaian adat khas daerah Sumbawa.

Busana yang dipakai berupa baju lengan pendek dengan ukuran agak besar. Pada bagian bawah menggunakan kain dan rok pendek di bagian luar sebagai pemanis.

Properti Tari Nguri berupa rambut yang digelung ditambah dengan hiasan bando maupun mahkota.

Selain itu, penari menggunakan aksesoris anting, kalung, maupun hiasan bunga supaya penari terlihat cantik.

Sumber:

kebudayaan.sumbawakab.go.id, kikomunal-beta.dgip.go.id, dan riverspace.org/tari-nguri/

https://regional.kompas.com/read/2022/09/03/233148078/tari-nguri-latar-belakang-gerakan-dan-kostum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke