Salin Artikel

Siswa MI di Banyumas Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kata Polisi

Kapolsek Pekuncen AKP Siswanto mengatakan, orang yang menjajakan sirup spray itu merupakan penjual keliling. Hingga saat ini penjual itu belum kembali lagi ke sekolah.

"Pedagangnya itu pedagang keliling. Semua yang ada di sekolah itu tidak ada yang kenal. Jadi bukan pedagang yang menetap," kata Siswanto kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Siswanto mengatakan, akan meminta keterangan lebih lanjut kepada penjual tersebut apabila yang bersangkutan kembali lagi ke sekolah.

Lebih lanjut Siswanto mengatakan, tiga siswa yang sempat mengalami keracunan, kini kondisinya telah membaik.

"Sempat mual-mual, rapi sekarang anak tersebut sudah sehat. Diperkirakan penyebabnya karena itu (sirup spray)," kata Siswanto.

Dugaan itu berdasarkan keterangan ketiga siswa yang mengaku sehari sebelum mual-mual sempat membeli sirup spray.

Diberitakan sebelumnya, tiga siswa MI Maarif 2 Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, diduga keracunan jajanan.

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Arif Sugiono mengatkan, awalnya pada hari Senin (29/8/2022) siswa kelas 1, 2, dan 3 membeli jajanan jenis sirup spray kepada pedagang di sekolah.

"Keesokan harinya tiga anak yang mengkonsumsi minuman tersebut tidak berangkat sekolah dengan keluhan mual, sakit perut, dan pusing," kata Arif kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/09/01/151929578/siswa-mi-di-banyumas-diduga-keracunan-jajanan-ini-kata-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke