KOMPAS.com - Salah satu tradisi nusantara warisan nenek moyang adalah kerajinan batik. Batik sendiri terdiri dari dua jenis yakni batik klasik (batik keraton) dan batik pesisir.
Batik pesisir sendiri berkembang di masyarakat yang tinggal di daerah pesisir atau di luar benteng keraton.
Sebagian besar, pengaruh budaya asing seperti Tiongkok dan India sangat kentara di motif batik pesisir.
Dilansir dari Bobo.grid.id, beberapa motif batik pesisir yang terkenal adalah dari pesisir utara Pulau Jawa, seperti Cirebon, Indramayu, Lasem, dan Bakaran.
Ciri khas batik pesisir
Batik pesisir biasanya memiliki ciri-ciri motif bernuansa alam, khususnya dari kawasan sekitar laut.
Lalu, kombinasi warna batik pesisir juga lebih beraneka ragam dan terkesan luwes dan tidak kaku.
Untuk warna, kain batik pesisir sering memakai kombinasi warna biru dan merah. Hal ini Berbeda dengan batik keraton yang memiliki pakem atau aturan tersendiri.
Dilansir dari situs kemdikbud.go.id, milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah batik berawal sejak abad ke-17.
Saat itu nenek moyang membuat karya batik dengan cara ditulis dan dilukis pada daun lontar.
Dalam perkembangannya, batik menjadi tradisi keraton yang menjadikan motif batik penuh dengan filosofi kehidupan.
Selain itu, pemakaian kain batik saat itu hanya terbatas bagi keluarga keraton dan khususn untuk pakaian raja.
Seiring berjalannya waktu, sekarang batik sudah banyak digemari masyarakat luas, tak hanya keluarga keraton.
Bahkan, Educational Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) pada 2 Oktober 2009 telah menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia.
https://regional.kompas.com/read/2022/09/01/114832978/mengenal-ciri-khas-kain-batik-pesisir-warisan-budaya-nusantara
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan