Longsor dan Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Trans-Sulawesi, Bikin Macet ke Sulteng

LUWU TIMUR, KOMPAS.com – Setelah diguyur hujan deras sejak Selasa (30/8/2022) siang hingga sore hari, tebing di batas Dusun Mabungka dan Dusun Mangkulande, Desa Kasintuwu, Luwu Timur, mengalami longsor.

Akibat longsor, Jalan Trans-Sulawesi tertutup material yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat macet.

Kapolsek Mangkutana AKP Nyoman Sutarja mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 18.00 Wita setelah hujan deras.

Sejumlah personel dibantu warga setempat dikerahkan untuk melakukan pembersihan material.

“Selain longsor, ada juga pohon tumbang yang menutupi badan jalan, serta tiang listrik yang tumbang di Dusun Malela,” kata Sutarja, saat dikonfirmasi, Selasa.

Pantauan Kompas.com sejumlah pengendara roda dua, roda empat, truk dan bus dari arah Mangkutana, Sulawesi Selatan, maupu arah sebaliknya dari Sulawesi Tengah terjebak macet dan tidak bisa melintas di jalan tersebut lantaran longsor dan pohon tumbang menutup seluruh badan jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Luwu Timur, AR Salim mengatakan, pihaknya bersama BPBD Luwu Timur, TNI dan Polri dibantu warga memindahkan material longsor agar jalan bisa segera terbuka.

Sebab, kemacetan terjadi lebih dari 1 kilometer dari arah Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tengah.

“Untuk menghindari terus menerus penumpukan kendaraan kami sudah melakukan pembersihan material menggunakan alat berat berupa eskavator dari perusahaan yang beroperasi di sini, agar jalan segera terbuka,” ucap Salim.

Salim menuturkan, untuk penanganan pohon tumbang juga sudah dilakukan dengan menggunakan mesin pemotong kayu oleh warga setempat.

“Pohon yang tumbang memang cukup besar dan sedang dilakukan pembersihan material berupa batang, cabang dan ranting, hanya saja karena penerangan kurang makanya agak sedikit lambat,” ujar Salim.

Setelah beberapa jam macet akibat longsor dan pohon tumbang, Jalan Trans-Sulawesi sudah bisa dilalui kembali.

“Jalan sudah bisa dilalui, hanya saja kami masih membuka satu jalur dan kami Dinas Perhubungan mengatur jalur agar kendaraan dari dua arah bisa berjalan,” tutur Salim.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut karena lokasi longsor jauh dari permukiman warga.