Kisah Deny, Nelayan yang Menelepon Istri Saat Perahunya Terbalik, Berhasil Diselamatkan

Kabar tersebut direspons dan dilaporkan oleh sang istri hingga tim melakukan penyelamatan. Nyawa Deny akhirnya dapat ditolong.

Dihantam ombak

Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. M. Ikhsan mengatakan, peristiwa bermula saat korban pergi melaut pada Selasa (30/8/2022) pukul 03.00 Wita.

Tiba-tiba, ombak setinggi dua meter menghantam perahu Deny hingga terbalik.

Dalam kondisi berpegangan pada perahu yang terbalik, Deny berupaya menghubungi sang istri melalui telepon.

Dia juga mengabarkan posisi perahunya.

"Korban sempat menghubungi istrinya via telepon sekitar pukul 08.31 Wita, sehingga pihak keluarga korban melaporkan kejadian ke Pos Airud Senggigi," ungkap Ikhsan.

Selamat

Personel Pos Senggigi yang terdiri dari personel Direktorat Polairud Polda NTB dan Sat Polairud Polres Lombok Barat merespons laporan itu dengan melakukan pencarian.

“Saat itu juga langsung melakulan pencarian di seputaran perairan senggigi dengan menggunakan Rubber Boat Polda NTB,” katanya.

Sekitar pukul 11.30 Wita, pihak kepolisian berhasil menemukan korban di Selat Lombok.

“Selanjutnya mengevakuasi korban dengan cara mengikat perahu milik korban di perahu nelayan yang melakukan penyelamatan. Lalu membawanya ke pesisir Pantai Senggigi,” jelasnya.

Dari pengakuan korban, perahunya terbalik karena dihantam ombak tinggi.

Sehingga penyeimbang perahu sebelah kiri patah.

“Korban saat ini dalam keadaan sehat dan tidak mengalami cedera atau luka - luka lainnya,” kata Ikhsan.