Salin Artikel

Bripka Made Wakili Brimob Polda NTT Ikuti Misi Perdamaian PBB

Made bersama 153 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA.

Dia tergabung dalam pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA untuk misi perdamaian PBB.

Menjalankan pembaretan misi perdamaian ke luar negeri, menjadi hal baru bagi Bintara Brimob lulusan tahun 2007 ini.

Made yang juga alumni SMA Negeri 2 Selat, Karangasem, Bali selama ini sudah terbiasa menjalani tugas BKO baik di wilayah Polda NTT, Polda Papua, maupun BKO di Polda Metro Jaya.

Made yang selama ini bertugas sebagai Bamin Subbagrenmin Satbrimob Polda NTT, telah mengikuti pembaretan dalam upacara yang dipimpin oleh Kepala Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA, AKBP Wahid Kurniawan selaku komandan upacara dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma, sebagai Inspektur upacara.

Upacara penutupan pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA berlangsung di Camp Puncak Halimun pada Jumat (26/8/2022).

Upacara pembaretan ini juga dihadiri Brigjen Pol Krishna Murti, yang juga Kepala Biro (Karo) misinter Divhubinter Polri.

Made yang juga pernah bertugas sebagai Banit II Subden I Den A Satbrimob Polda NTT ini siap menjalankan misi perdamaian.

"Selama ini kami sudah mengikuti proses dan kami siap menjalankan kepercayaan dan tanggungjawab ini," kata Made, saat dihubungi sejumlah wartawan, Minggu (28/8/2022).


Berbagai ilmu dan pengalaman yang selama ini diperoleh selama masa tahapan dan pengalaman BKO menjadi modal baginya dan seluruh anggota Satgas untuk berbuat yang terbaik menjalankan misi perdamaian ini.

Made berharap, misi ke PBB bisa berjalan dengan lancar.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma, menyebutkan, para anggota Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA ini telah mengikuti seluruh proses latihan prapenugasan dan telah teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas misi PBB di wilayah konflik Afrika Tengah.

Pihaknya kata Johni, telah menggelar seleksi kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa.

"Kita latih juga mereka bahasa Inggris dan bahasa Prancis, terutama karena di sana adalah misi francophone, dan juga masalah teknik taktik lapangan agar mereka siap untuk ditempatkan di misi perdamaian PBB," ujar Johni, yang juga pernah menjabat Wakil Kepala Polda NTT.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/29/061745278/bripka-made-wakili-brimob-polda-ntt-ikuti-misi-perdamaian-pbb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke