Panggung Sudah Berdiri, Amazing Tegal Festival 2022 Batal Digelar, Warga Terlanjur Beli Tiket

Panggung yang sudah berdiri megah pun mendadak dibongkar kembali, Jumat (26/8/2022).

Diduga, kegagalan karena even organizer (EO) tidak profesional. Padahal promosi sudah digencarkan dan tiket sudah dijual ke calon penonton jauh hari.

"Ya batal," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Maman Suherman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Maman menegaskan kegagalan pertunjukan Amazing Tegal bukan karena Pemerintah Kota (Pemkot) melainkan EO. Pemkot hanya menerima sewa lahan PAI.

"Soal batalnya pelaksanaan Amazing Tegal itu urusan pihak EO bukan urusan kami. Urusan dengan kami hanyalah persoalan sewa lahan dan untuk sewa lahan memang sudah dibayar lunas," pungkas Maman.

Maman mengatakan, EO mendadak mengabarkan gelaran batal dengan alasan ada persoalan internal di EO. Namun tidak dijelaskan detail persoalan apa.

Salah satu warga yang sudah terlanjur beli tiket, Kusnandar (37) mengaku kecewa dengan dibatalkannya event tersebut.

Dia sudah mengeluarkan Rp 300.000 untuk membeli tiket secara presale untuk penampilan hari ketiga atau Minggu.

"Saya sudah beli tiket VIP untuk konser hari ketiga untuk menyaksikan Band Kotak dan DeadSquad," kata Kusnandar.

Batalnya konser, Kusnandar berharap agar uangnya bisa dikembalikan utuh.

"Ya jelas kecewa. Kalau batal ya uang beli tiket dikembalikan," pungkas Kusnandar.

Salah satu artis yang rencananya tampil, Band Kotak melalui akun resmi di instagram juga mengabarkan batal manggung di Kota Tegal pada Minggu (28/8/2022).

"Tanggal 28 Agustus pindah ke Kutai Kartanegara, belum berjodoh dengan Tegal kali ini, semoga bisa berjodoh di lain hari. SIAP MENGHANTAM KUTAI," demikian tulis akun kotakband_

Dalam catatan Kompas.com, ini adalah kali kedua kali event besar yang rencananya digelar di PAI batal digelar meski tiket sudah terjual dan panggung berdiri.

Sebelumnya, event akbar Tegal Bahari Jazz 2022 pada 5- 7 Mei 2022 lalu gagal lantaran EO tidak profesional. Calon penonton yang sudah terlanjur membeli tiket pun merasa kecewa lantaran tidak ada pengembalian dana hingga kini.