Puluhan Kendaraan Terjaring Razia, Gara-gara Nekat Lewat Jalan Gatot Subroto Solo

Razia yang dilaksanakan di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Kota Solo, setelah banyaknya masyarakat yang mengeluhkan bus AKDP dan angkutan barang nekat yang melintas jalan tersebut.

Sebab, selama ini jalan itu tidak diperuntukkan bus AKDP melintas, dan telah disiapkan jalan lainnya yakni di Jalan Honggowongso, Kota Solo.

"Operasi gabungan kendaraan yang diperiksa 25 unit, itu karena seharusnya kendaraan AKDP itu tidak lewat disitu, lewatnya di Jalan Honggowongso," kata Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Dishub Solo, Ary Atmoko saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).

"Masyarakat banyak mengeluh, di Jalan Diponegoro juga ada pembangunan. Itu juga jadi tambah macet di kawasan itu," jelasnya.

Alasan para pengemudi bus itu, menurut Ary karena keinginan untuk memperpendek rute yang dilalui bus.

"Alasan mereka terlalu jauh, tapi sebenarnya itu tidak terlalu jauh karena ke Barat sedikit beda satu gang saja, sebenarnya tidak masalah," katanya.

Untuk itu, selama razia Ary menjelaskan para petugas melakukan imbauan dan peringatan kepada pengemudi bus untuk lebih taat aturan.

"Kita ingatkan seperti kesepakatan dulu, kalau Jalan Gatot Subroto tidak untuk lewat bus AKDP, tapi lewat jalan Honggowongso,"  ujarnya.

Lanjut Ary, pihaknya juga menemukan beberapa pelanggaran lainnya, seperti uji berkala yang tidak dipatuhi.

"Tiga kendaraan angkutan barang uji berkala mati dan 2 kendaraan AKDP melanggar jalur trayek," Jelasnya.

Penilangan dilaksanakan oleh petugas gabungan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, sebagai bentuk efek jera para pengemudi.

"Sebagai efek jera juga. Selain itu ada di Jalan kawasan Pasar Legi, banyak kendaraan yang melebihi muatan seperti ODOL (kendaraan over dimension over load), ada juga uji kelayakan yang mati juga," jelasnya.