Salin Artikel

Sebagai Daerah Penyangga IKN, Kabupaten Tanah Laut Persiapkan 2 Hal Ini

KOMPAS.com - Bupati Tanah Laut Sukamta menyatakan, pihaknya menyiapkan 2 hal dalam mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Sebagai daerah penyangga IKN, Tanah Laut yang berada di Kalimantan Selatan itu bakal mempersiapkan dukungan pangan dan pariwisata bagi IKN. 

"Jadi, saya melihat kan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Tanah Laut itu adalah penyangga, sehingga harus ada 2 potensi besar yang kami persiapkan mulai sekarang," kata Sukamta, saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Dukungan pangan untuk IKN

Untuk dukungan pangan, Sukamta menyebut, dalam bidang peternakan Tanah Laut merupakan penghasil sapi terbesar di Kalimantan Selatan.

Populasi sapi ternak, kata dia, saat ini di angka 100.000 ekor. Jenisnya mulai dari sapi bali, peranakan ongole (PO), limousin, simmental dan lainnya.

"Selama ini kami menyuplai (sapi) daerah lain, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Karena satu-satunya pasar ternak, pasar sapi, itu di Kalimantan Selatan, di tempat kami di Tanah Laut," ujar Sukamta. 

Demi mengintensifkan peternakan sapi, pihaknya ingin agar kelompok-kelompok peternak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit besar. 

Tujuannya agar lahan sawit yang ada bisa dijadikan area pengembalaan ternak sapi.

"Ini sudah ada yang kami coba bermitra, antara kelompok tani dengan perkebunan PT CPKA. Jadi, sapinya ditaruh di bawah kebunnya PT CPKA. Tapi, (sapi) itu punyanya masyarakat, karena apa, ini sapinya kalau di bawah pohon sawit itu bagus, dia gemuk, kemudian bulunya mengkilat," ujar dia. 

Selain sapi, Tanah Laut juga memiliki peternakan ayam dengan produksi sekitar 6,5 juta ekor per tahun.

Sehingga, Tanah Laut nantinya bakal mengandalkan peternakan sapi dan ayam untuk mendukung suplai kebutuhan pangan bagi IKN. 

"Kami dari sisi pangan, baik nanti daging sapi, ataupun daging ayam, karena produksi ayam terbesar di Kalimantan Selatan itu tempatnya di kami, perusahaan-perusahaan peternakan itu ada di kami. Sehingga, per tahunnya dengan produksi sampai 6,5 juta ekor, itu di tempat kami," ujar dia.


Dukungan pariwisata untuk IKN

Selain pangan, potensi kedua dalam mendukung IKN adalah bidang pariwisata. 

Sukamta menuturkan, Tanah Laut punya potensi wisata yang cukup lengkap seperti argo wisata, pantai, gunung, sungai dan goa.

Untuk pantai sendiri, Tanah Laut memiliki garis pantai sepanjang 197 kilometer yang bisa dikembangkan untuk kegiatan wisata.  

"Kami juga punya area pasca-tambang yang didesain sedemikian rupa untuk wisata. Sehingga potensi ini kan harus kami kembangkan, kami siapkan," ujar dia.

Namun, pihaknya berharap ada dukungan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang menghubungkan Kalimantan Selatan, khususnya dari Tanah Laut menuju ke IKN. 

Dengan menjadi daerah penyangga IKN, ekonomi di Tanah Laut juga akan tumbuh. 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/24/152405578/sebagai-daerah-penyangga-ikn-kabupaten-tanah-laut-persiapkan-2-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke