KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kota Medan menenggelamkan 225 rumah dan sebanyak 30 warga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet.
Banjir menerjang Kecamatan Medan Johor tepatnya di Jalan Luku Lingkungan II dan III di Kelurahan Kwala Bekala, Kamis (18/8/2022).
Dilansir dari Tribun-Medan.com, puluhan warga tersebut dievakuasi ke masjid terdekat setelah banjir merendam rumah mereka setinggi 100 cm hingga 150 cm.
"Sebagian warga ini sudah kami ungsikan ke Masjid Muttaqin yang tidak jauh dari titik lokasi," ucap Manager Pusdalops PB BPBD Kota Medan, Ronald F Sihotang.
Ronald mengatakan, bahwa lokasi yang terendam banjir ini terdiri dari 685 warga, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 240 orang.
"Tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Penyebab banjir di Kota Medan
Menurut Ronald, banjir ini terjadi disebabkan meluapnya air Sungai Babura sehingga masuk ke pemukiman warga.
"Tinggi muka air Sungai Babura meluap sehingga menyebabkan luapan ke permukiman warga, dan karena di daerah gunung dan seputaran Kota Medan mengalami hujan cukup lebat sehingga terjadinya luapan," jelasnya.
Hingga saat ini BPBD Kota Medan masih melakukan evakuasi terhadap warga.
"Masih terus kami evakuasi, saat ini air juga terus alami penyurutan, nanti akan kita kabari lagi," jelasnya.
Berikut enam titik yang masih terendam banjir di Kota Medan:
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 225 Rumah di Kecamatan Medan Johor Terendam Banjir, Warga Dievakuasi Naik Perahu Karet
https://regional.kompas.com/read/2022/08/18/135214578/sebanyak-30-warga-dievakuasi-225-rumah-terendam-banjir-di-kota-medan