Salin Artikel

5 Prasasti Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

KOMPAS.com - Kerajaan Mataram Kuno adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu Buddha yang berlokasi di Jawa Tengah.

Kerajaan Mataram Kuno diketahui berdiri pada abad ke-8 sampai abad ke-11 dengan pusat pemerintahan di Medang Kamulan.

Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya dari Wangsa Sanjaya.

Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno kemudian dikenal terbagi menjadi dua dinasti atau wangsa yaitu Wangsa Sanjaya yang bercorak Hindu dan Wangsa Syailendra yang bercorak Buddha.

Keberadaan Kerajaan Mataram Kuno dibuktikan dengan beberapa sumber sejarah, berikut adalah ulasannya.

Prasasti Canggal merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 654 Saka atau 732 M.

Prasasti ini ditemukan di Gunung Wukir, Desa Canggal, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah.

Prasasti Canggal ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Isi dari Prasasti Canggal adalah asal usul Dinasti Sanjaya dan pembangunan sebuah lingga di Bukit Stirangga.

Disebutkan pula bahwa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh Sanjaya yang merupakan keturunan Sannaha saudara perempuan Sanna.

Prasasti Kalasan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 700 Saka atau 778 M.

Sesuai namanya, prasasti ini ditemukan di Desa Kalasan, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prasasti Kalasan ditulis dengan huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta.

Prasasti ini berisi cerita pendirian bangunan suci untuk Dewi Tara dan biara untuk pendeta oleh raja Panangkaran atas permintaan Keluarga Syailendra.

Disebutkan pula bahwa Panangkaran juga menghadiahkan Desa Kalasan untuk para Sanggha atau umat Buddha.

Adapun bangunan suci untuk Dewi Tara diidentifikasi sebagai Candi Kalasan sekarang.

3. Prasasti Klurak

Prasasti Klurak merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 782 M.

Prasasti ini ditemukan di daerah Prambanan berisi cerita tentang pembuatan Arca Manjusri di sebelah utara Prambanan oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.

4. Prasasti Ratu Boko

Prasasti Ratu Boko merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 856 M.

Prasasti Ratu Boko bercerita tentang kekalahan Raja Balaputradewa dalam perang saudara melawan kakaknya yaitu Pramodhawardani dan kemudian melarikan diri ke Sriwijaya.

5. Prasasti Mantyasih

Prasasti Kedu dikenal juga sebagai Prasasti Balitung atau atau Prasasti Kedu.

Prasasti Kedu merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 907 M.

Prasasti Kedu berisi silsilah raja-raja keturunan wangsa Sanjaya yang mendahului Rakai Watukura Dyah Balitung yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Raka Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, dan Rakai Watuhumalang.

Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id 
kompas.com (Penulis : Widya Lestari Ningsih |Editor : Nibras Nada Nailufar)

https://regional.kompas.com/read/2022/08/17/080024678/5-prasasti-sumber-sejarah-kerajaan-mataram-kuno

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke