Salin Artikel

Tercatat 100 Warga Kota Bima Terjangkit DBD, Seorang Balita Meninggal

Jumlah itu berdasarkan temuan kasus DBD selama Januari-Juli 2022. Dari ratusan kasus itu, seorang balita berusia tiga tahun dilaporkan meninggal.

Korban meninggal saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, pada akhir Mei.

"Balita ini meninggal saat dirawat di rumah sakit. Kondisinya memburuk karena dia memiliki penyakit penyerta," ungkap Kepala Bidang Penyehatan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Syaifuddin saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2022).

Menurut Syaifuddin, terjadi peningkatan kasus DBD pada periode Januari-Juli jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Pada 2021, tercatat 138 kasus DBD di Kota Bima selama setahun.

"Sekarang baru enam bulan kita sudah temukan 110 kasus. Bulan Agustus ini ada temuan kasus baru cuma belum dilaporkan oleh puskesmas," ujarnya.

Lebih lanjut, Syaifuddin mengungkapkan, penyakit menular ini juga sudah menyebar ke semua kecamatan di Kota Bima.

Penderitanya tidak saja anak-anak, melainkan kalangan usia produktif dan lanjut usia (lansia).

Kondisi lingkungan yang kumuh akibat kurangnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan dinilai salah satu pemicu utama munculnya penyakit DBD.

"Faktor utamanya itu lingkungan yang kurang diperhatikan. Fogging tetap tapi kalau tidak didukung PSN akan sia-sia, makanya sekarang melalui instruksi wali kota kami mendorong semua pihak untuk sama-sama bergerak menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.

Selain ada peningkatan dari sisi jumlah warga yang terjangkit, pola musim penularan kasus DBD kini jauh lebih panjang karena faktor perubahan cuaca di Kota Bima.

Tahun lalu, lanjut Syaifuddin, penyakit DBD hanya ditemukan pada Januari hingga Mei. Sementara tahun ini, ditemukan kasus DBD hampir di setiap bulan.

"Rata-rata sekarang setiap bulannya itu ada laporan 10-20 kasus. Kemungkinan ini karena pola perubahan siklus hujan," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/09/161047778/tercatat-100-warga-kota-bima-terjangkit-dbd-seorang-balita-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke