Salin Artikel

Pantai Tanjung Layar: Latar Belakang, Daya Tarik, dan Rute

KOMPAS.com - Pantai Tanjung Layar terletak di Desa Sawarna, Lebak, Banten.

Kawasan Pantai Tanjung Layar merupakan pantai yang menghadap ke laut selatan Jawa.

Tempat wisata ini banyak terdapat batu karang, sehingga Pantai Tanjung Layar tampak berbeda dibandingkan pantai lainnya.

Latar Belakang Pantai Tanjung Layar

Nama Pantai Tanjung Layar berasal dari gambaran dua buah batu karang raksasa yang bentuknya menyerupai kapal terkembang.

Di sebelah timur pantai terdapat jejak kaki raksasa berukuran dua kali satu meter yang bernama Jejak Kaki Kabayan.

Di masa Hindia Belanda, daerah Tanjung ini bernama Java's Eerste Punt yang artinya "ujung pertama Pulau Jawa", maksudnya jika orang berlayar akan datang dari arah barat.

Pada zaman Hindia Belanda, daerah di sekitar Tanjung Layar merupakan perkebunan kelapa (bukan milik Hindia Belanda).

Setelah Indonesia merdeka, perkebunan itu dikelola oleh Perhutani daerah.

Kemudian setelah, Sawarna dikenal sebagai tempat wisata, kawasan wisata Tanjung Layar dikelola pemerintah daerah melalui BUMdes.

Daya Tarik Pantai Tanjung Layar

Daya tarik Pantai Tanjung Layar adalah banyaknya karang timbul di kawasan pantai ini.

Karang yang terdapat di kawasan ini menjadi sport foto yang menarik, tidak hanya swafoto melainkan juga untuk pemotretan wedding.

Selain itu, pantai memiliki spot unggulan berupa bukit batu. Spot ini akan terlihat saat air laut tengah surut.

Pantai Tanjung Layar merupakan surga dunia bagi pecinta fotografi, banyak spot eksotis yang dapat ditemukan di kawasan ini.

Di samping Pantai Tanjung Layar terdapat 'daerah seribu gua'. Nama tersebut karena di sekitar pantai terdapat ribuan gua yang terbentuk dari batuan kapur yang membentang dari Pelabuhan Ratu, Bayah, dan Malingping.

Di sekitar kolam laut alam ini terdapat berbagai jenis hewan laut yang biasa menghuni karang. Ada juga ganggang hijau di kawasan ini.

Harga Tiket Pantai Tanjung Layar

Harga tiket Pantai Tanjung Layar senilai Rp 5.000 per orang.

Jika pengunjung membawa kendaraan pribadi akan dikenai tarif parkir senilai Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Fasilitas pendukung Pantai Tanjung Layar adalah area parkir, toilet, kedai kuliner, tempat istirahat, penginapan, mushola, dan lain sebagainya.

Jam Buka Pantai Tanjung Layar

Pantai Tanjung Layar buka selama 24 jam, pengunjung bebas masuk pantai tanpa ada batasan waktu.

Rute Pantai Tanjung Layar

Untuk menuju Pantai Tanjung Layar, ada sejumlah rute yang dapat digunakan pengunjung, yaitu timur, barat, dan rute dari Bandung.

Jika pengunjung melakukan perjalanan dari timur, pengunjung dapat melalui jalur dari Kota Jakarta menuju jalur Cibadak, Cikidang, atau melalui Cijeruk.

Ketiga jalur ini akan menuju Pelabuhan Ratu. Tiba di Cisolok, arahkan kendaraan Anda sampai ke Sawarna.

Rute dari barat dimulai dari Jakarta menuju Pandeglang. Sampai Pandeglang, arahkan kendaraan Anda ke Seketi sampai di Malimping.

Perjalanan selanjutnya, arahkan kendaraan ke Kecamatan Bayah lalu menuju Sawarna. Alternatif lain melalui Rangkasbitung menuju Gunung Kencana, kemudian ikuti petunjuk jalan ke Desa Sawarna.

Jalur barat lain yang dapat dipilih yaitu Anda dapat menggunakan jalur dari Jakarta menuju Cilegon. Perjalanan diteruskan ke Anyer, Labuan, dan Sawarna.

Jika Anda berangkat dari Bandung, Anda dapat menuju Cianjur, kemudian arahkan kendaraan ke Sukabumi. Perjalanan selanjutnya ke Cibadak, Pelabuhan Ratu, Cisolok, dan Sawarna.

Secara umum jarak tempuh Jakarta ke Sawarna sekitar 222,8 Km dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam. 

Sedangkan, jarak tempuh dari Bandung ke Sawarna sekitar 204 Km dengan waktu tempuh lebih 6,5 jam. 

Sumber:

www.tribunnewswiki.com dan rri.co.id

https://regional.kompas.com/read/2022/08/06/084941378/pantai-tanjung-layar-latar-belakang-daya-tarik-dan-rute

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke