Salin Artikel

Kronologi Pembacokan 3 Taruna AMNI di Semarang, 2 Korban Sempat Bersembunyi di Gorong-gorong

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2022 sekitar jam 01.00. WIB.

"Korban sampai di penjual nasi goreng sekitar Jalan MH Thamrin Semarang sekitar pukul 02.00 WIB," jelasnya dalam keterangan resminya, Jumat (5/8/2022).

Ketiga korban pulang menggunakan sepeda motor melintas di perempatan Jalan Gajahmada Semarang dekat Hotel Tentrem Semarang.

"Di sana korban diteriaki oleh para tersangka, mendengar ada yang meneriaki korban memperlambat laju kendaraanya karena mengira yang meneriaki adalah temanya," katanya.

Sesampai di traffic ligt di Jalan MT Haryono Semarang tiba-tiba para tersangka membacok korban dengan celurit mengenai helm hingga tembus kepala korban bagian kanan atas.

"Karena ketakutan para korban yang tadinya mau jalan lurus ke Jalan Kartini akhirnya belok ke Jalan Dr Cipto Semarang," imbuhnya.

Saat itu para pelaku masih mengikuti menggunakan sepeda motor hingga korban terjatuh menabrak trotoar di depan Pollux Bank.

"Kemudian salah satu korban dilindas menggunakan sepeda motor dan dipukul dan ditendang oleh tersangka lain," ungkapnya.

Lalu datang lagi tersangka lain yang ikut membacok dengan celurit mengenai perut dan muka Korban bernama Yulius Agung.

"Kemudian kedua korban lain karena takut lari bersembunyi di gorong-gorong dan saat kembali korban Yulius Agung sudah ditolong warga sekitar di bawa ke RSUD K.R.M.T Wongsonegoro," lanjutnya.

Atas perbuatannya, para tersangka diancam dengan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama sembilan tahun.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/05/193111878/kronologi-pembacokan-3-taruna-amni-di-semarang-2-korban-sempat-bersembunyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke