Salin Artikel

Gedung Sekolah Disegel Tukang, Siswa SD Inpres di Lembata Belajar di Teras

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Ilowutung di Desa Lamalela, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa dilakukan di teras karena ruang kelas disegel oleh para tukang.

Kepala SDI Ilowutung, Yosep Ado Tereng menuturkan, penyegalan ini telah berlangsung kurang lebih 6 bulan.

"Gedung sekolah ini sudah disegel sejak Bulan Januari 2022," ujar Yosep kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).

Yosep menjelaskan, gedung sekolah itu disegel karena kontraktor yang merehab gedung sekolah itu belum membayar upah tukang, termasuk biaya material milik warga.

Akibatnya, lanjut dia, para siswa dan guru terpaksa melakukan aktivitas belajar mengajar di teras gedung.

"Upah tukang yang belum dibayar kontraktor itu sekitar Rp 73 Juta lebih," ujarnya.

Pihaknya sudah berupaya berkomunikasi dengan kepala desa, maupun pemerintah daerah.

Bahkan, pihaknya sudah berupaya menghubungi kontraktor pelaksana yang berada di Kupang, namun belum membuahkan hasil.

"Kita sudah tidak bisa hubungi kontraktor, tetapi nomornya sudah tidak aktif lagi. Kita berharap pemerintah bisa membantu menyelesaikan persoalan ini," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Anselmus Bahi berjanji akan mengunjungi sekolah tersebut pekan depan.

Dirinya akan bertemu dengan para tukang agar gedung sekolah yang baru direnovasi itu bisa dibuka demi kepentingan pendidikan anak-anak di sekolah itu.

"Kita lakukan pendekatan persuasif agar siswa tak dikorbankan," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/03/212148378/gedung-sekolah-disegel-tukang-siswa-sd-inpres-di-lembata-belajar-di-teras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke