Salin Artikel

Positif Covid-19, Belasan Atlet ASEAN Para Games 2022 Dilarang Bertanding hingga Karantina Selesai

Terhitung per Senin (1/8/2022) pukul 20.00 WIB, terdapat 17 atlet dan official positif Covid-19 setelah menjalin pemeriksaan rutin dari tim medis INASPOC.

Sekretaris Pelaksana Indonesia National Paralimpic Organization Commite (INASPOC), Rima Ferdianto, menjelaskan sistem ini diberlakukan sesuai aturan yang diterapkan pada event Paralympic sebelumnya.

"Kalau atlet ya enggak boleh ikut pertandingan. Seperti di Tokyo dan Bahrain. Bukan diskualifikasi, tapi enggak boleh main," kata Rima Ferdianto, Selasa (2/8/2022).

Rima mengatakan kondisi yang terpapar, tanpa gejala dan karantina selama lima hari sesuai ketentuan yang berlaku.

"Setelah lima hari karantina, kalau diswab negatif, boleh gabung lagi. Kecuali Tim blind judo tiap hari swab antigen. Sebab mereka kontak langsung terus," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menjelaskan pelaksanaan tes Covid-19 tetap diberlakukan secara berkala sesuai aturan yang ditentukan.

"Pengecekan secara berkala. Saat ini selesai tracking. Sejak saat datang pemeriksaan itu, karena kita pengen perhelatan ini menjadi aman sehingga melakukan screening," jelas Siti Wahyuningsih, Selasa (2/8/2022).

Sedangkan untuk 10 atlet renang sebelumnya yang terpapar Covid-19 sudah selesai karantina dan hasilnya negatif Covid-19.

"Sudah ada yang selesai. Berbeda-beda tahapan tes. Selesainya berbeda-beda. Pertama temuan kasus tanggal 28 Juli 2022, saat mereka datang kesini. Langsung isolasi sendiri. Yang 10 atlet di Semarang sudah sembuh, terakhir 17 orang itu," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/02/191716678/positif-covid-19-belasan-atlet-asean-para-games-2022-dilarang-bertanding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke