Salin Artikel

Soal Tiket Pulau Komodo, Gubernur NTT: Ini Pesan ke Dunia bahwa Kita Peduli Lingkungan

Menurut Viktor, dana yang terkumpul dari hasil retribusi masuk dua pulau itu akan digunakan sebagai biaya konservasi. Sebab, kata Viktor, konservasi membutuhkan biaya besar.

"Kalau Pemprov NTT kaya dan punya uang banyak, maka kita kasih gratis saja masuk pulau itu. Tapi, kita ini tidak punya uang," ujar Viktor di Kupang, Senin (1/8/2022).

Selama ini, lanjut Viktor, Taman Nasional Komodo tidak terurus dengan baik.

"Kenapa grup band Coldplay saja tidak mau nyanyi di Indonesia karena mereka menganggap kita ini negara yang tidak peduli terhadap lingkungan," ungkap Viktor.

Viktor menjelaskan, dengan upaya konservasi ini, internasional akan melihat kepedulian pemerintah terhadap lingkungan, khususnya kelestarian satwa komodo.

"Kita sedang memberikan pesan ke dunia bahwa kita peduli lingkungan," ujar Viktor.

Viktor pun mengakui masih ada kekurangan pemerintah, tetapi pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi untuk pembenahan.

Viktor bersama forum komunikasi pimpinan daerah akan terus secara gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait konservasi dan manfaat konservasi.

Viktor berharap, masyarakat di NTT bisa paham dengan maksud baik pemerintah tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/02/104812378/soal-tiket-pulau-komodo-gubernur-ntt-ini-pesan-ke-dunia-bahwa-kita-peduli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke