4 Siswa di Kota Semarang Positif Covid-19, Pembelajaran Daring Kembali Diberlakukan

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat siswa SMP di Kota Semarang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu membuat satu kelas ditutup dan dilakukan pembelajaran dari rumah.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Muhammad Ahsan mengatakan, empat siswa yang terpapar Covid-19 itu berada di satu sekolahan.

"Saat ini, satu kelas dilakukan pembelajaran dari rumah," kata Ahsan, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Senin (1/8/2022).

Ditanya soal kondisi para siswa, Ahsan memastikan jika siswa yang terpapar Covid-19 tanpa gejala.

Saat ini, sudah dilakukan karantina terhadap empat siswa tersebut.

"Karena mempunyai daya tahan tubuh yang baik ya jadi tanpa gejala. Tapi, karena Covid-19 ya harus dikarantina," kata dia.

Dia mengatakan, mengacu pada regulasi atau aturan yang baru jika ada salah satu siswa yang terpapar Covid-19 maka yang ditutup hanya satu kelas.

"Bukan satu sekolah ya, tapi hanya satu kelas yang dilakukan pembelajaran online," imbuh dia.

Dia tak menyebutkan secara pasti lokasi sekolahan tersebut.

Ahsan hanya meminta agar para guru dan siswa agar tetap waspada Covid-19.

"Harus tetap waspada. Karena Covid-19 bisa menyerang siapa saja," imbuh dia.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar semua sekolah di Kota Semarang untuk mendisiplinkan protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan cuci tangan.

"Harus tetap disiplin dan taat protokol kesehatan. Karena itu penting untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar dia.