Salin Artikel

Ada Temuan Kasus Covid-19 di Sekolah, Gibran Minta Orangtua Siswa Tak Panik

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan sudah dilakukan penanganan terkait temuan kasus Covid-19 di SD Kanisius Keprabon.

Dia meminta orangtua siswa tidak panik dengan temuan kasus tersebut. Sebab, kata Gibran temuan kasus di lingkungan sekolah bukan pertama kalinya di Solo.

"Jadi jalan terus saja. Tidak apa-apa. Nanti kita tindak lanjuti. Wis biasa," ungkapnya, Senin (1/8/2022). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, orangtua salah satu siswa SD Kanisius Keprabon positif Covid-19 pada 19 Juli 2022.

Bermula merasakan demam. Setelah itu pada 20 Juli 2022 orangtua siswa itu dengan kesadarannya sendiri melaksanakan tes polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya positif Covid-19.

Karena hasilnya positif virus corona, lanjut Ning anaknya kemudian juga dilakukan tes PCR. Setelah keluar hasilnya juga dinyatakan ikut terpapar Covid-19.

"Setelah itu dilaporkan ke sekolah. Dari sekolah dikomunikasikan ke kita. Siswa yang kontak dengan anak itu kita swab," jelas Ning.

Menurut dia ada 40 siswa maupun guru SD Kanisius Keprabon yang dilakukan tes swab PCR karena memiliki kontak dengan kasus positif pada 22 Juli 2022. Ditemukan hasilnya ada empat siswa dan satu guru dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Akhirnya kita tutup karena 12,5 persen dari yang di-swab positif hasilnya. Jadi total ada enam orang positif Covid-19 dengan kasus pertama," ungkap Ning.

Dengan ditemukannya kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah, Ning pun mengingatkan terhadap pentingnya memutus rantai penyebaran kasus agar tidak semakin meluas.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan sangat penting. Sejauh ini ungkap Ning protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat sudah mulai kendor.

"Mungkin penularannya tidak di sekolah. Tapi mungkin di jalan atau di tempat lain," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam orang di SD Kanisius Keprabon, Solo, Jawa Tengah terpapar Covid-19. Kasus temuan Covid-19 ini baru yang pertama setelah sekian lama tidak ditemukan kasus di sekolah.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, semua sekolah di Solo sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Tetapi untuk SD Kanisius Keprabon karena ada temuan kasus yang terpapar Covid-19, maka dilaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"SD Kanisius itu ada lima yang terpapar. Satu guru dan lima siswa," ungkap Teguh seusai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Ruang Manganti Praja Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/08/01/180904678/ada-temuan-kasus-covid-19-di-sekolah-gibran-minta-orangtua-siswa-tak-panik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke