Salin Artikel

Rumah Jagal Anjing di Surabaya Digerebek Polisi dan Pecinta Satwa, Sudah Beroperasi Selama 40 Tahun

KOMPAS.com - Sebuah rumah jagal anjing di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur, digerebek polisi dan komunikasi pecinta satwa "Animals Hope Centre".

Polrestabes Surbaya telah memastikan bahwa pemilik rumah jagal tersebut menjual daging anjing untuk dikonsumsi.

"Kami bersama pencinta satwa telah bawa pemilik rumah ke Kantor Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan dan dilakukan interogasi lebih lanjut," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya, Komisaris Polisi Muhammad Fakih, dikutip dari Antara, Minggu (31/07/2022).

Kompol Fakih mengatakan, saat penggerebekan, pihaknya menemukan beberapa ekor satwa di rumah jagal tersebut.

Temuan kekerasan terhadap hewan

Aktivis dari "Animals Hope Center", Christian Joshua Pale, mengungkapkan adanya temuan kekerasan terhadap hewan di rumah jagal ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat setempat.

Warga mengungkapkan, rumah jagal tersebut telah beroperasi secara turun-temurun selama sekitar 40 tahun.

Adapun hewan-hewan (bukan hewan ternak) yang dijual di rumah jagal tersebut bukan hanya anjing.

"Ternyata di sana bukan hanya penjagalan terhadap anjing, melainkan juga ada biawak," kata Christian.

Diharapakan hukuman berat untuk pelaku

Christian mendukung langkah polisi yang saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

"Apalagi, ada informasi yang menyebutkan bahwa pelaku telah beroperasi puluhan tahun, yang berarti telah menghilangkan nyawa ribuan ekor hewan piaraan anjing. Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," ujar Christian.

Hingga saat ini, penyidik dari Polrestabes Surabaya masih menindaklanjuti kasus tersebut, termasuk memintai keterangan dari beberapa saksi.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/31/214035478/rumah-jagal-anjing-di-surabaya-digerebek-polisi-dan-pecinta-satwa-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke