Salin Artikel

Kronologi dan Penyebab 59 Kamar di Hotel Jambuluwuk Gili Trawangan Ludes Terbakar

KOMPAS.com - Kebakaran melanda Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/7/2022), sekitar pukul 19.00 Wita. Akibatnya, 59 kamar ludes terbakar.

Kepala Polres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, melalui keterangan resmi di Mataram, menjelaskan penyebab api cepat menjalar dan membakar puluhan kamar.

"Dikarenakan atap kamar bungalow itu menggunakan alang-alang sehingga membuat penyebaran api semakin cepat," ujarnya, dilansir dari Antara.

Kronologi

Sudarmanta menjelaskan, dia, kebakaran awalnya diketahui oleh salah satu tamu hotel di kamar 175.

Saat itu saksi memberi tahu ke kantor depan bahwa telah terjadi kebakaran di kamar 179.

Atas informasi tersebut staf teknik hotel bernama Toni langsung mengecek ke lokasi, ternyata kejadian itu benar terjadi.

Petugas meminta bantuan PLN setempat untuk mematikan arus listrik di tempat kejadian.

Setelah itu, petugas dan dibantu warga langsung melakukan pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya, sehingga api bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 WITA.

"Mengingat angin yang cukup kencang dan atap bangunan terbuat dari alang-alang sehingga api sangat cepat menyebar ke bangunan yang lain, menyebabkan 59 kamar ludes terbakar," ucap Sudarmanta.

Menurut Kepala Dusun Gili Trawangan Muhammad Husni, kebakaran bersumber dari dalam Jambuluwuk Oceano Resort.

"Jadi kan kamar ini dibuat ilalang. Makanya mudah terbakar, makanya api dengan cepat melahap bangunan hotel," kata Husni, dilansir dari Tribunnews.com.

Sementara itu, penyelidikan penyebab kebakaran akan melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Bali. 

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Gloria Setyvani Putri) 

https://regional.kompas.com/read/2022/07/31/135201278/kronologi-dan-penyebab-59-kamar-di-hotel-jambuluwuk-gili-trawangan-ludes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke