Salin Artikel

Larang "Fashion Show" ala Citayam di Gladag Solo, Kapolresta: Ini Bahaya Sekali

Rencananya, kegiatan dari Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Solo Raya itu digelar di Kawasan Gladag Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian, diundur pelaksanaannya pada Agustus 2022, mendatang.

"Ini bahaya sekali. Alasan pertama akan terjadi kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Kedua, rawan terhadap kecelakaan lalu lintas. Kemudian, penggunaan jalan tidak sesuai dengan peruntukannya ini pada akhirnya akan mengganggu pengguna jalannya," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak, saat di Stadion Manahan, Rabu (28/7/2022) malam.

Dia menyarankan kegiatan kreativitas masyarakat tersebut agar dikaji kembali oleh pihak panitia.

"Ada hak-hak penguna jalan lainnya yang wajib dihormati. Kita tidak melarang kreativitas anak-anak muda. Tapi salurkan kreativitas tersebut selalu pada koridor atau apa tempat-tempat yang memang dibentuk untuk itu. Kalau jalan raya umum tidak diperuntukkan khusus untuk itu (fashion show)," katanya.

Ade mencontohkan lokasi atau waktu yang bisa diperuntukkan untuk fashion on the street ala Citayam yakni saat kegiatan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah, setiap Minggu.

"Monggo, misalnya seperti di car free day atau lokasi-lokasi yang tidak menggunakan jalan. Karena fungsi jalan itu jelas, untuk arus lalu lintas pergerakan orang maupun barang. Jadi ndak boleh terganggu aktivitasnya," ujarnya.

Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait hal ini.

"Kita koordinasikan efektif dengan Pemerintah Kota dan Dinas Pariwisata Kebudayaan, mungkin nanti ada jalan tengah mungkin menyiapkan spot-spot khusus di Kota Solo untuk menyalurkan aktivitas itu," lanjutnya.

Meski begitu, Ade mengaku pihak Polresta Solo saat ini belum menerima surat pemberitahuan atau pengajuan izin dari pihak panitia penyelenggara.

"Belum ada pemberitahuan itu, tapi yang jelas itu pas kita larang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator acara Genpi Soloraya, Daniel Yugusta Chris Valiantdra mengatakan antusias masyarakat Kota Solo cukup tinggi.

Mereka berasal dari berbagai komunitas, di antaranya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), komunitas disabilitas, komunitas Japan Holic Soloraya dan komunitas pegiat pariwisata.

Namun, karena persiapan yang kurang akhirnya kegiatan ini diundur pelaksanaannya.

"Iya, tapi saya undur terkait satu persiapan belum matang. Kedua ini kan sampai H-3 butuh persiapan matang," kata Daniel Yugusta Chris Valiantdra, Rabu (27/7/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/07/28/084111678/larang-fashion-show-ala-citayam-di-gladag-solo-kapolresta-ini-bahaya-sekali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke