Salin Artikel

Aktivitas Gempa Menurun, Status Gunung Ile Lewotolok Masih Level III Siaga

Hal ini disampaikan Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).

Ara Kian menyebut, selama sepekan terakhir aktivitas kegempaan Gunung Ile Lewotolok didominasi gempa hembusan.

"Setiap periode selama enam jam, kita mencatat jumlah gempa hembusan itu sebanyak dua kali dan tektonik jauh satu kali. Sementara gempa lain seperti letusan, tremor non-harmonik, vulkanik dangkal dan dalam, itu nihil," ujar Ara Kian, Rabu.

Secara visual, jelasnya, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi hanya 50 meter di atas puncak kawah.

Berbeda dengan sebelumnya, tinggi asap kawah mencapai 1.000 meter.

Meski ada penurunan, Ara Kian meminta masyarakat tetap waspada. Sebab, hingga kini belum ada rekomendasi baru dari PVMBG.

"Hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pada 13 Juli 2022 tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih berada pada level III dan ini belum berubah," ujarnya.

Ia meminta masyarakat sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak, radius 3,5 kilometer untuk sektor tenggara, serta radius 4 kilometer untuk sektor timur dan timur laut.

"Masyarakat tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman lontaran lava pijar, aliran dan guguran lava pijar, awan panas serta lahar panas dari bagian timur puncak," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/27/110354778/aktivitas-gempa-menurun-status-gunung-ile-lewotolok-masih-level-iii-siaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke