Salin Artikel

SDN 5 Cikidang Sepi Peminat, Dua Kelas Tidak Ada Murid, Jumlah Guru Hanya Satu, Penjaga Sekolah Ikut Mengajar

KOMPAS.com - SDN 5 Cikidang yang terletak di Kampung Pengkolan, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, kembali tak memiliki pendaftar tahun ini.

Pasalnya, sejak tahun lalu, tak ada orang tua calon murid yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di SDN 5 Cikidang.

Bahkan, dalam 5 tahun terakhir, SDN 5 Cikidang tak pernah memiliki lebih dari 10 pendaftar untuk setiap kelasnya.

Menurut data, sekolah ini kini memiliki murid sebanyak 47 anak, dengan rincian, 26 murid kelas 6, 8 murid kelas 5, 5 siswa kelas 4, dan 8 siswa kelas 3.

Sedangkan untuk kelas 1 dan kelas 2 hingga saat ini masih belum ada murid.

Salah satu guru di SDN 5 Cikidang, Heti Suryati mengatakan bahwa sekolah tempatnya mengajar itu kalah bersaing dengan pesantren dan sekolah swasta berbasis keagamaan yang berdiri di sekitarnya.

"SDN 5 Cikidang berdekatan dengan pesantren dan MI. Kalau dulu warga Ciputri banyak yang bersekolah ke sini, tapi sekarang kan di sana sudah berdiri sekolah," kata Heti di SDN 5 Cikidang, Lembang, Senin (25/7/2022), dikutip dari jabar.tribunnews.com.

Tak hanya itu, SDN 5 Cikidang juga kalah pamor dengan SD negeri yang baru didirikan di wilayah tersebut.

Selain itu, Heti menjelaskan, orang tua saat ini juga mungkin enggan mendaftarkan anaknya di sekolah itu karena lokasi SDN 5 Cikidang cukup terpencil.

"Anak-anak sudah nyaman belajar di sini, cuma orang tua berpikir kalau murid cuma 1-2 orang ya mungkin mereka jadi khawatir anak mereka tidak punya teman," terangnya.

Selain kekurangan murid, SD yang berdiri sejak tahun 1975 itu juga bermasalah dengan jumlah tenaga pengajar alias guru.

Heti mengungkapkan, SDN 5 Cikidang saat ini hanya memiliki dua orang guru, namun yang aktif mengajar hanya satu orang, sedangkan seorang guru lainnya jarang aktif karena masalah kesehatan.

Untuk menyiasati masalah minimnya tenaga pendidik, pihak SDN 5 Cikidang pun meminta penjaga sekolah untuk turut membantu mengajar.

"Di tengah kami kekurangan guru, ibu (Heti) juga akan pensiun. Jika di sekolah lain diisi guru PPPK, di sini tidak ada yang ikut padahal ada kuota 5 orang. Pernah punya tenaga honorer, tapi sudah pindah," ungkapnya.

Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan KBB, Dadang A Sapardan membenarkan bahwa SDN 5 Cikidang memang sepi peminat dalam dua tahun terakhir.

"Penyebabnya, lokasi sekolah jauh dari perkampungan, ada MI negeri dan gurunya tinggal satu. Plt kepala sekolah juga sudah menyampaikan, sekolahnya kalah pamor dengan MI negeri," kata Dadang.

Dadang mengatakan, salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalah tersebut adalah menggabungkan SDN 5 Cikidang dengan SDN 1 Cikidang yang lokasinya berdekatan.

"Dengan begitu, bangunan SDN 5 Cikidang masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar, tapi ini masih dalam pembahasan. Yang kami inginkan anak-anak di wilayah itu bisa sekolah semuanya," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/26/130919378/sdn-5-cikidang-sepi-peminat-dua-kelas-tidak-ada-murid-jumlah-guru-hanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke