Salin Artikel

Terungkap Penyebab Napi Anak di Lampung Tewas Dianiaya, Ternyata karena Korban Penghuni Baru

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung mengungkapkan peran para tersangka penganiayaan RF (17) hingga tewas. Korban dianiaya karena penghuni baru/anak baru di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Lampung, Kabupaten Pesawaran.

Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung, Komisaris Besar Reynold Hutagalung mengungkapkan, keempat tersangka memukuli korban berulang kali.

"Korban RF dipukuli di sekujur tubuhnya oleh keempat tersangka," kata Reynold di Mapolda Lampung, Sabtu (23/7/2022).

Empat tersangka itu adalah IA (17), NP (16), DS (17) dan RW (17).

Lokasi tindak perundungan dengan bentuk penganiayaan ini terjadi di dalam LPKA Kelas IIA Lampung yakni di Kamar E9, Wisma Edelweis.

"Korban di dalam kamar ini dengan empat tersangka," kata Reynold.

Reynold mengatakan, dari hasil penyidikan, para tersangka menganiaya lantaran korban adalah penghuni baru di dalam kamar tersebut.

"Modusnya korban dipukuli karena penghuni baru dan juga agar korban menurut," kata Reynold.

Dua kali dipukuli dan disundut rokok

Menurut Reynold, terdapat dua peristiwa penganiayaan dan pemukulan yang dialami korban. Penganiayaan pertama terjadi pada 28 Juni 2022.

Ketika itu korban yang baru menghuni Kamar E9, Wisma Edelweis dipukuli di sekujur tubuhnya oleh keempat tersangka.

Perundungan ini terulang pada 9 Juli 2022. Keempatnya memukuli korban di dalam kamar.

Reynold mengatakan, salah satu tersangka yakni DS bahkan menyundutkan rokok ke tangan korban.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad RF (17) narapidana anak yang tewas usai dipukuli sesama tahanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Lampung.

Tanda kekerasan ini dipastikan setelah jasad RF diekshumasi dan otopsi selama delapan jam.

Otopsi digelar di lokasi pemakaman korban di TPU Darrusalam, Kelurahan Langkapura, Tanjung Karang Barat.

RF meninggal dunia dengan sejumlah luka lebam akibat penganiayaan dan pemukulan yang dialaminya di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Lampung, Pesawaran.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/23/140838978/terungkap-penyebab-napi-anak-di-lampung-tewas-dianiaya-ternyata-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke