Salin Artikel

Kepala Dusun Ini Kritis Usai Dibacok Warga dengan Parang secara Membabi Buta

TAKALAR, KOMPAS.com - Seorang kepala dusun (Kasus) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kritis usai dibacok oleh warganya sendiri.

Aparat kepolisian yang menerima laporan berhasil membekuk tersangka pembacokan beberapa hari usai kejadian.

Meski demikian, polisi masih terus menggali motif pembacokan ini.

Peristiwa yang menimpa Syamsul Daeng Tiro (60) yang menjabat sebagai Kadus Dengilau, Desa Sawakung, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, terjadi Sabtu (16/7/2022) pukul 21.00 Wita.

Ini berawal saat korban baru saja pulang dari hajatan pernikahan salah satu warga dengan mengendarai sepeda motor bersama anak dan istrinya.

Namun, korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku dan menyerang korban dengan membabi buta.

"Kejadiannya waktu malam Minggu dan pelakunya adalah warga di sini juga dan saya dengan pelaku sudah ditangkap oleh polisi" kata Jamaluddin Daeng Tika, salah seorang warga Desa Sawakung yang dikonfirmasi Kompas.com, pada Jumat (22/7/2022).

Korban yang tak berdaya akhirnya tersungkur dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle Takalar untuk mendapat perawatan medis lantaran menderita sejumlah luka bacokan pada bagian tubuhnya.

Pelaku berinisial IL (30) sendiri berhasil diringkus oleh polisi pada Rabu (20/7/2022) dan kini mendekam di sel tahanan Mapolres Takalar.

Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Agus Purwantoro mengatakan, pihaknya masih terus menggali motif pembacokan ini.

"Korban saat masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka bacokan parang di bagian tubuhnya dan tersangka telah berhasil kami amankan dan untuk motifnya kami masih terus mendalami apa sebenarnya motif pembacokan ini, meski pun dasar pengakuan tersangka karena pengaruh minuman keras," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/22/093934078/kepala-dusun-ini-kritis-usai-dibacok-warga-dengan-parang-secara-membabi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke