[POPULER NUSANTARA] Pesawat TNI AU Jatuh di Blora | Terduga Pelaku yang Menembak Istri Anggota TNI Terekam CCTV

KOMPAS.com - Berita pesawat Tentara Nasioanal Indenesia (TNI) Angkatan Udara (AU) jatuh Blora, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) malam menjadi perhatian publik.

Dalam insiden itu, pilot pesawat T-50i Golden Eagle Lettu Pnb Allan Safitra Indera W gugur.

Sementara itu, terduga pelaku yang melakukan penembakan terhadap istri angota TNI yang terjadi di depan rumahnya Jalan Cemara 3, Padangsari, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) siang, sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV).

Dalam rekaman itu, terduga pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

Pesawat T-50i Golden Eagle Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur yang dilaporkan hilang kontak, Senin (18/7/2022) jatuh di Blora, Jawa Tengah.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/ Blora, Letnan Kolonel Infanteri Andy Soelistyo Kurniawan Putro memastikan ada korban gugur dalam peristiwa terjatuhnya pesawat tempur milik TNI AU.

"Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap. Tapi, beberapa bagian sudah bisa kami amankan, untuk kami jadikan satu di kantong jenazah," ucap Andy, saat ditemui wartawan di Balai Desa Nginggil, pada Selasa (19/7/2022) dini hari.

Seorang istri anggota TNI menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal, peristiwa penembakan itu terjadi di depan rumah korban di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).

Aksi penembakan yang dilakukan para pelaku sempat terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dari rekaman closed-camera television (CCTV), polisi menduga pelaku penembakan ada empat orang.

"Empat orang menggunakan dua sepeda motor. Mereka diduga pelaku penembakan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, Selasa (19/7/2022), dilansir dari Antara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Johardi dikabarkan meninggal dunia di IGD RSUD Kardinah Kota Tegal, sekitar pukul 09.08 WIB, Selasa (19/7/2022).

Dari informasi yang beredar, sebelum meninggal dunia, Johardi sebelumnya mengalami lemas hingga tak sadarkan diri usai berlari memutari Alun-alun bersama pejabat lain dalam kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.

Kabar meninggalnya Sekda Johari diterima Kompas.com dari Direktur RSUD Kardinah, drg Agus Dwi Sulistyantono.

"Pak Sekda meninggal dunia. Saat ini dibawa ke Rumah Duka di Jalan Lemuru 7, Kelurahan Tegalsari, Tegal Barat," kata Agus Dwi melalui pesan singkat, Selasa.

Pesawat tempur milik TNI AU jatuh di Blora, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022) malam.

Pesawat tempur yang jatuh di Blora itu dipiloti Lettu Pnb Allan Safira Indra Wahyudi. Akibat kejadian itu, Allan meninggal dunia.

Diketahui, Lettu Pnb Allan Safira adalah perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015.

Ia juga sudah menyelesaikan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.

Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono mengatakan, Lettu Pnb Allan Safira baru menikah tahun 2021 dan memiliki seorang balita.

“Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita,” ujar Yudha melalui pesan singkat, Selasa (19/7/2022).

Kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) masih menjadi misteri dan meninggalkan beberapa kejanggalan.

Atas kematian Brigadir J, pihak keluarga menemukan sejumlah luka selain luka tembak di jasad korban.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak mengatakan, luka-luka tersebut seperti hantaman benda tumpul dan sayatan benda tajam.

Luka-luka itu, sambungnya, terdapat di bagian mata, hidung, bibir, dan telinga.

Bukan itu saja, kata Kamarudin, bagian perut Brigadir J tampak membiru dan jari tangan patah.

"Kita menduga adanya tindak pidana penyiksaan yang membuat seseorang kehilangan nyawa," ujarnya, Senin (18/7/2022).

Sumber: KOMPAS.com: Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana, Tresno Setiadi | Editor: Robertus Belarminus, Michael Hangga Wismabrata, Ardi Priyatno Utomo, Reza Kurnia Darmawan, Rachmawati)