Salin Artikel

Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Terekam CCTV, Ini Penampakannya

Polisi telah mengantongi beberapa bukti seperti proyektil, selongsong dan rekaman CCTV yang merekam aksi para pelaku penembakan.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, polisi telah mengantongi proyektil yang diangkat dari tubuh korban. Saat ini proyektil tersebut sudah diamankan.

"Kita sudah amankan proyektil yang bersarang di tubuh korban. Selain itu juga ada bukti CCTV," jelasnya kepada awak media di Polsek Banyumanik, Selasa (19/7/2022).

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang. Mereka menggunakan dua sepeda motor untuk melakukan aksinya.

"Yang satu menggunakan sepeda motor ninja warna hijau dan yang satu menggunakan Honda Beat warna hitam," kata dia.

Dari rekaman CCTV tersebut terlihat jika aksi penembakan tersebut sudah terencana. Pelaku sengaja tak memasang plat nomor kendaraan agar sulit dilacak.

"Selain itu pelaku juga menggunakan penutup wajah dan helm agar wajah mereka tak mudah terdeteksi,"imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, penembakan tersebut terjadi setelah korban menjemput putrinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Pada saat sampai di rumah korban ternyata sudah diikuti oleh pelaku. Setelah sampai rumah korban kemudian ditembak oleh orang misterius.

“Posisinya korban sedang kembali menjemput anaknya pulang sekolah. Ketika berada di depan rumah, kemudian pelaku sudah mengikuti dari belakang. Lalu pelaku turun dari motor ditembak yang mengarah ke tubuh korban,” jelasnya.

“Dari keterangan sementara dari saksi, setidaknya ada dua kendaraan yang dicurigai sebagai pelaku, dan kemungkinan lebih dari 2 orang,” bebernya.

Seperti diketahui, pada Senin (18/7) sekitar pukul 12.00 WIB istri prajurit TNI menjadi korban penembakan di Kota Semarang. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa motif dibalik penembakan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/19/133713278/pelaku-penembakan-istri-anggota-tni-di-semarang-terekam-cctv-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke