Salin Artikel

Buru 2 Pemuda yang Diduga Picu Bentrok di Tual, Polisi Periksa CCTV

Dua pemuda yang diduga dalam keadaan mabuk itu melempar botol bir dan melepaskan anak panah di kawasan Wearhir Atas saat melintas dengan sepeda motor di kawasan tersebut.

Aksi itu pun memancing para pemuda di kawasan Wearhir melalukan aksi balasan hingga akhirnya berujung pada bentrokan dua kelompok pemuda.

"Ini masih kita dalami karena saksi juga tidak mengenali siapa yang bersangkutan, sehingga kami masih cross check ke CCTV yang ada. Kira-kira siapa pelaku yang awal mula melakukan hal tersebut hingga memicu bentrokan," ujar Kapolres Tual AKBP Prayudha Widyatmoko kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (16/7/2022) malam.

Prayudha mengungkapkan, pihaknya juga sedang mengumpulkan rekaman video yang beredar saat bentrokan untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam aksi tersebut.

"Kejadiannya (bentrok) baru berakhir tadi (Sabtu) pagi. Kasat reskrim juga baru mendalami, mencari alat bukti terlebih dahulu, termasuk mencari rekaman-rekaman video. Nanti setelah itu baru kita bergerak," ungkapnya.

Video bentrokan yang dikumpulkan itu, kata dia, akan menjadi petunjuk untuk mengungkap pemicu bentrok dan siapa saja yang terlibat akan dimintai keterangan.

"Dari video nanti dipelajari setelah mendapatkan orang-orang yang mungkin bisa dimintai keterangan sebagai saksi," katanya.

Hingga saat ini polisi belum meminta keterangan dari kedua kelompok yang terlibat pertikaian.

Polisi masih fokus pada perawatan tiga anggota yang menjadi korban dalam bentrokan termasuk Wakapolres Tual.

Polres Tual juga masih memetakan kondisi dan situasi di wilayah itu pascabentrokan terjadi.

"Prioritas utama kita kan keselamatan anggota, itu yang paling utama. Kemudian stabilitas kantibmasnya terlebih dahulu, makanya untuk penegakan hukumnya sambil berjalan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, bentrok antarkedua kelompok di Kota Tual pecah di perempatan Jalan dr. J Leimena, tepatnya di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Sabtu dini hari (16/2022) sekira pukul 00.30 WIT.  

Bentrok yang melibatkan pemuda kompleks SKB Un dan pemuda kompleks Wearhir itu mengakibatkan lima orang terluka karena terkena panah dan lemparan batu.

Lima korban luka yakni dua warga dan tiga polisi, salah satunya Wakapolres Tual Kompol Syahrul Awab.

Bentrokan itu dipicu oleh aksi dua pemuda mabuk yang diduga berasal dari kompleks SKB Un yang melempari botol bir dan melepaskan panah saat melintas dengan motor di kawasan Wearhir. 

https://regional.kompas.com/read/2022/07/17/072844478/buru-2-pemuda-yang-diduga-picu-bentrok-di-tual-polisi-periksa-cctv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke