Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam Saat Dititipkan di Jasa Penitipan Anak | KKB Tembak 10 Warga

KOMPAS.com - Berita bocah lima tahun tewas tenggelam saat dititipkan di jasa penitipan anak menjadi perhatian publik.

Korban diketahui berinisial AK. Ia diketahui terseret arus saat seorang sopir mendengar teriakannya.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Bontuduri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Kamis (14/7/2022).

Sementara itu, kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini, KKB menembak warga di Nduga, Papua.

Akibatnya, 10 orang warga tewas dan dua mengalami luka-luka. Sebagian korban tewas mengalami luka tembak dan sebagian lagi luka akibat senjata tajam.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS mengatakan, korban dititipkan ke yayasan tersebut karena orangtuanya ada keperluan di Kabupaten Gowa.

Sebelum korban tewas, seorang staf pengajar bernama Syifa mengunci pagar yayasan.

"Saat itu saksi masih melihat korban di halaman yayasan dan kemudian masuk ke dalam untuk melaksanakan salat Ashar. Setelah selesai salat Ashar, korban sudah tidak terlihat, saksi kemudian mencari korban di tetangga sekitar," katanya.

Saat orangtuanya datang, staf tersebut mengatakan bahwa anaknya hilang.

 

Sebanyak 10 orang warga di Kampung Nogoliat, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, tewas setelah diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Sabtu (16/7/2022).

Selain 10 korban tewas, dalam kejadian itu terdapat dua orang yang mengalami luka.

Adapun identitas korban yang meninggal adalah Yulius Watu, Hubertus Goti, Daeng Marannu, Taufan Amir, Johan, Alex, Yuda Nurusingga, Nasjen, Mahmut Ismain dan Eliaser Baner.

Sementara dua korban yang mengalami luka-luka adalah Sudirman dan Hasdin.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, sebagian korban tewas mengalami luka tembak dan sebagian lagi luka akibat senjata tajam.

"Salah satu korban yang tewas adalah seorang pendeta, yaitu Eliaser Baner," ungkapnya.

 

Plh Gubernur Jabar yang juga Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menegur Wali Kota Depok Mohammad Idris soal pernyataannya tentang Bodebek.

Sebelumnya, Mohammad Idris mengusulkan agar daerah-daerah penyangga DKI Jakarta digabungkan dengan Jakarta menjadi Jakarta Raya.

Uu menegaskan, Pemprov Jabar tidak akan melepas Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) dan kota atau kabupaten lainnya di Jabar kepada daerah lain.

"Tolong, Pak Wali Kota, jangan menyampaikan statement-statement yang membuat masyarakat gaduh, dan membuat masyarakat memiliki pikiran-pikiran lain. Karena kata-kata itu seolah-olah mendiskreditkan kami selaku pemerintah dan pimpinan di Jawa Barat," kata UU, dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (15/7/2022).

 

Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ponorogo Ipda Guling Sunaka mengatakan, penyebab seorang bocah terbakar saat memakan Ice Smoke karena korban menusukkan lidi ke ice tersebut.

“Kalau keterangan dari pemilik, setelah makanan diberikan kepada anak itu. Ada semacam lidi yang ditusukkan kepada makanan tersebut sehingga menimbulkan percikan entah itu api atau nitrogen yang mengenai kulit dari anak tersebut,” jelasnya.

Sata ini, korban sedang dirawat di RSU Muslimat Ponorogo. Seluruh biaya perawatan ditanggung pemilik usaha "Ice Smoke".

Kasus ini sendiri diselesaikan secara kekeluargaan.

 

Bupati Garut Rudy Gunawan memperkirakan ada sekitar 2.000 rumah di 13 kecamatan warga terdampak dari banjir dan longosr.

"Rumah yang terdampak saya perkirakan tidak lebih dari 2.000 rumah, tapi yang rusak sampai hilang sekitar 15," kata Rudy usai membuka rapat penanggulangan bencana di kantor BPBD Garut, Sabtu (16/7/2022).

Selain 15 rumah yang hilang, kata Rudy, ada sekitar 150 rumah warga di Kampung Ciwalen, Kelurahan Kota Wetan, yang terendam lumpur berat sehingga perlu pembersihan lebih lanjut.

"Jadi daerah yang paling parah di Dayeuh Handap dan Ciwalen," ungkapnya.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Dhias Suwandi, Ari Maulana Karang | Editor : Rachmawati, Ardi Priyatno Utomo, Reni Susanti, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2022/07/17/060000078/-populer-nusantara-bocah-5-tahun-tewas-tenggelam-saat-dititipkan-di-jasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke