Salin Artikel

Dokter Angkat Mata Panah dari Tubuh Wakapolres Tual, Kapolres: Kondisinya Agak Membaik

AMBON,KOMPAS.com-Tim dokter di Rumah Sakit Maren Tual, Maluku berhasil mengangkat mata panah yang menancap di paha kanan Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Tual, Kompol Syahrul Awab.

Operasi pengangkatan matah panah di tubuh Wakapolres itu berlangsung di ruang operasi di rumah sakit tersebut, Sabtu sore (16/7/2022).

"Pak Wakapolres ini baru saja menjalani operasi untuk pengangkatan mata panah masuk itu," kata Kapolres Tual AKBP Prayudha Widyatmoko kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu petang.

Ia mengatakan operasi pengangkatan mata panah dari tubuh Wakapolres berjalan lancar dan saat ini kondisi Wakapolres dalam keadaan baik.

"Kalau kondisinya sudah agak membaik tinggal menunggu efek anestesinya berkurang, kan masih dalam pengaruh anastesi," ungkapnya.

Menyinggung soal antisipasi bentrok susulan di wilayah itu, Prayudha mengaku ia telah  menemui para tokoh dari kedua kelompok yang bertikai untuk membahas masalah tersebut.

Mediasi terus dilalukan agar kedua kelompok pemuda dapat mengakhiri pertikaian dan tidak lagi saling menyerang.

"Sampai pagi tadi masih mediasi, masalahnya kalau kita tidak turun ke lapangan nanti masyarakat tidak mau dengar. Jadi sudah bisa dilokalisir masyarakat sudah bisa dengar omongan kita kemudian kita sudah membersihkan sisa-sisa lemparan batu dan segala macam," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi bentrok susulan kembali terjadi, satu satuan setingkat peleton (SST) personel Polres Tual kini masih terus bersiaga di lokasi bentrokan.

"Kami juga mengimbau masyarakat khususnya kedua kelompok ini agar bisa menahan diri dan menyerahkan semua proses penanganan kasus ini kepada Polri," pintanya.

Diberitakan sebelumnya, bentrok antarkedua kelompok di Kota Tual pecah di perempatan Jalan dr. J Leimena, tepatnya di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Sabtu dinihari (16/2022) sekira pukul 00.30 WIT.  

Bentrok yang melibatkan pemuda kompleks SKB Un dan pemuda Kompleks Wearhir itu mengakibatkan lima orang terluka karena terkena panah dan lemparan batu.

Lima korban luka yakni dua warga dan tiga polisi salah satunya Wakapolres Tual Kompol Syahrul Awab.

Bentrokan itu sendiri dipicu oleh aksi dua pemuda mabuk yang diduga berasal dari kompleks SKB Un yang melempari botol bir dan melepaskan panah saat melintas dengan Wearhir. 

https://regional.kompas.com/read/2022/07/16/182248878/dokter-angkat-mata-panah-dari-tubuh-wakapolres-tual-kapolres-kondisinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke