Seorang Wanita Diseret Buaya ke Sungai, Selamat berkat Sebuah Tendangan, Ini Ceritanya

Penyerangan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (13/7/2022), ketika Indo sedang berada di Sungai Parit III untuk buang air besar (BAB).

"Iya, ada seorang ibu-ibu (hampir) diterkam buaya usai BAB. Daerah sini memang banyak buayanya," kata Kepala Desa Siau Dalam, Sarman, melalui sambungan telepon, Rabu (13/7/2022).

Ia menyampaikan penyerangan buaya terjadi saat korban sedang buang air besar di aliran sungai yang berjarak lebih kurang 10 meter dari rumahnya.

Saat hendak berdiri, tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menggigit kaki kiri korban.

Perempuan paruh baya itu sempa diseret masuk ke sungai. Secara spontan, korban langsung menendang kepala buaya tersebut dengan menggunakan kaki kanan sebanyak satu kali. 

Tendangan Indo membuat gigitan buaya lepas. Dia langsung naik ke darat dan berteriak meminta tolong kepada warga setempat.

Warga yang mendengar teriakan korban datang untuk memberi pertolongan.

"Karena serangan buaya, Ibu Indo mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kiri," kata Sarman.

Pertolongan medis diberikan oleh petugas Puskesmas Rawat Inap Muara Sabak Timur. Indo mendapatkan 17 jahitan di kaki dan 3 jahitan di tangan sebelah kiri.

"Daerah sini memang banyak buaya. Warga sudah sering lihat buaya muncul di permukaan sungai," kata Sarman.

Dirinya sebagai Kades sudah mendorong masyarakat untuk mengurangi aktivitas di sungai. Selain itu, pihaknya sudah memasang peringatan adanya potensi serangan buaya di sungai besar.

Atas kejadian ini, Sarman telah melaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Mereka sudah datang dan saya dampingi untuk menganalisis tempat serangan buaya. Kesimpulannya, kami akan melakukan penangkapan dengan jaring atau dipancing," kata Sarman.

Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Tanjab Timur Farid mengatakan, sebagian sungai di lokasi serangan merupakan habitat buaya.

Untuk meminimalisasi konflik buaya dengan manusia, pihaknya akan melakukan penangkapan dan kemudian dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari permukiman.

Dia meminta agar masyarakat di Desa Siau Dalam, Kecamatan Muara Sabak Timur, waspada dan berhati hati di areal lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara.