Salin Artikel

Simak Koleksi Museum Wayang Wonogiri, Ada Wayang yang Dibuat Tahun 1716

Museum Wayang Wonogiri ini diresmikan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 1 September 2014.

Adapun pendirinya ialah Bupati Wonogiri kala itu, H Begug Poernomosidi.

Dari pusat kota, Museum Wayang Wonogiri ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dengan jarak sekitar 15 kilometer.

Museum Wayang Wonogiri ini memiliki sejumlah koleksi wayang dari daerah Jawa Tengah serta daerah lain di Indonesia.

Koleksi wayang tersebut antara lain Wayang Kulit Purwa, Wayang Golek, Wayang Bali, Wayang Klitik, Wayang Suket (rumput), Wayang Beber dari Bali, Wayang Topeng dan lainnya.

Jumlah koleksi wayang yang berada di Museum Wayang Wonogiri ini sebanyak 200 buah.

Selain itu, ada koleksi lain yang tak kalah menarik, yakni lukisan Semar berukuran 3 x3 cm hasil karya Ki Djoko Sutedjo.

Berkat Lukisan Semar tersebut, Ki Djoko Sutedjo meraih penghargaan Muri pada Agsutus 1998.

Museum Wayang Wonogiri juga mendapat sumbangan koleksi dari Bupati Wonogiri kala itu, H Begug Poernomosidi.

Sumbangan tersebut di antaranya Wayang Semar yang dibuat pada tahun 1716 di Batu. Koleksi ini dinobatkan sebagai wayang tertua di Museum Wayang Wonogiri.

Konon, Wayang Semar dari batu ini dipakai untuk upacara ruwatan leluhur Ki Warsino Guno Sukasano pada masa Kerjaan Kartosuro.

Koleksi lain dari Bupati Begug Poernomosidi adalah Wayang Limbuk dan Cangik yang kerap dipakainya untuk berkomunikasi dengan warga.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Mengintip Museum Wayang di Wonogiri yang Diresmikan Megawati Soekarnoputri

https://regional.kompas.com/read/2022/07/13/180541978/simak-koleksi-museum-wayang-wonogiri-ada-wayang-yang-dibuat-tahun-1716

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke