Salin Artikel

Selain di Jayapura, Oknum ASN Pemkab Nduga Sempat Beli Amunisi di Papua Nugini

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, AN ternyata tak hanya membeli amunisi di Jayapura.

Setelah diperiksa, AN sempat pergi ke negara tetangga, Papua Nugini (PNG).

"Jadi sebelumnya AN pernah pergi Pegunungan Bintang lalu menyeberang ke PNG, di sana dia beli amunisi juga," ujar Faizal Ramadhani di Jayapura, Rabu (13/7/2022).

Untuk menghindari pemeriksaan di perbatasan, kata Faizal, AN kembali ke Papua melalui jalur tradisional di Kabupaten Keerom, Papua.

Setelah itu, AN pergi ke Jayapura untuk membeli amunisi yang hendak dibawa ke Nduga.

"Dia dari Keerom lalu ke Jayapura dan mau Wamena (Kabupaten Jayawijaya) pakai motor," kata Faizal.

Namun sebelum sampai ke Wamena, AN tertangkap di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.

Meski berstatus ASN Pemkab Nduga, Faizal memastikan, AN merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata di bawah pimpinan Egianus Kogoya.


"Dia kelompoknya Egianus, katanya dia mau berkontribusi (untuk KKB)," cetus Faizal.

Sebelumnya, personel Polres Yalimo menangkap seorang oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN, di Distrik Elelim, karena membawa 615 butir amunisi, Rabu (29/6/2022).

Penangkapan AMlN bermula dari pantauan aparat yang melihat gerak-gerik AN yang mencurigakan saat mengendarai kendaraan roda dua.

"Setelah dicegat dan digeledah, ditemukan sejumlah barang bukti yaitu senjata rakitan AFN dan sejumlah amunisi 615 butir," ujar Faizal Ramadhani di Jayapura, Kamis (30/6/2022).

Pada 2 Juli 2022, polisi menangkap T di Jayapura. T diduga menjual 160 butir amunisi kepada AN.

Setelah itu, Pomdam XVII/Cenderawasih mengamankan Kopda BI dan Koptu TJR karena diduga terlibat kasus tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/13/172320078/selain-di-jayapura-oknum-asn-pemkab-nduga-sempat-beli-amunisi-di-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke