Kapolda Maluku Lantik 5 Kapolres, Termasuk Pengganti Abdul Gafur yang Dicopot Usai Dilaporkan Istri

Pelantikan lima kapolres dan Kabid Dokkes itu berlangsung di lobi Markas Polda Maluku di Tantui, Kota Ambon, Selasa (12/7/2022).

Kombes Pol dr. Aris Sukarno dilantik sebagai Kabid Dokkes Polda Maluku menggantikan pejabat sebelumnya Kombes Pol Subur.

Adapun lima kapolres yang dilantik yakni AKBP Dwi Bachtiar Rifai sebagai Kapolres Kepulauan Aru menggantikan pejabat sebelumnya AKBP Sugeng Kundarwanto.

Kemudian, AKBP Agus Joko Nugroho dilantik sebagai Kapolres Seram Bagian Timur menggantikan pejabat sebelumnya AKBP Andre Sukendar yang ikut dilantik menjadi Kabagda Rolog Polda Maluku.

Selanjutnya AKBP Pulung Wietono dilantik sebagai Kapolres Maluku Barat Daya menggantikan AKBP Dwi Bachtiar Rivai.

Lalu, AKBP Prayudha Widiatmoko dilantik sebagai Kapolres Tual menggantikan pejabat sebelumnya AKBP AKBP Dax E S Manuputty.

Adapun AKBP Dax E S Manuputty ikut dilantik sebagai Kapolres Maluku Tengah.

Dia menggantikan pejabat sebelumnya AKBP Abdul Gafur yang dicopot dari jabatannya lantaran diduga terlibat kasus perselingkuhan dan dilaporkan oleh istrinya.

Pelantikan lima kapolres dan dua pejabat polda Maluku itu ditandai dengan upacara serah terima jabatan dari pejabat lama kepada pejabat yang baru.

Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes dan seluruh pejabat utama Polda Maluku serta Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease ikut hadir dalam upacara tersebut.

Kapolda Maluku dalam sambutannya mengungkapkan, pelantikan dan serah terima jabatan dalam sebuah organisasi merupakan proses pelaksanaan kebijakan pimpinan untuk pembinaan karir bagi personel melalui sistem tour of duty dan tour of area.

"Saya harapkan pimpinan yang dilantik hari ini pimpinan yang mampu mengemban dan menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya dengan menjabarkan waktu disiplin dedikasi dan prestasi," kata dia.

Kapolda menekankan agar pejabat yang baru dilantik dapat menindaklanjuti dan melaksanakan program Presisi Kapolri di bidang pembinaan dan operasional.

Kapolda juga meminta untuk melaksanakan pembinaan kekuatan dan menyiapkan penggunaan kekuatan untuk menghadapi agenda nasional yaitu tahapan Pemilu, menjaga Kamtibmas dan melaksanakan penegakan hukum.

“Laksanakan pengawasan pengendalian Wasdal dan Waskat anggota hindarkan anggota dari perbuatan tercela baik itu disiplin atau pidana,” pesannya.

Para pejabat yang baru dilantik juga diminta untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan TNI. 

“Tingkatkan sinergitas dan soliditas dengan TNI dan instansi terkait dalam menghadapi setiap permasalahan di lapangan,” pintanya.